MAKASSAR — Seorang ayah berinisial US mendatangi Mapolda Sulsel, kedatangannya ke Markas Polisi Daerah (Polda), Sulsel, lantaran tidak terima sebuah video bugil yang beredar viral menimpa buah hatinya berinisial RSZ yang diduga diupload oleh mantan pacarnya. Tiga kali video bugil tersebut jadi viral hingga orang tua RSZ melapor.
Ayah RSZ berinisial US yang dihubungi mengaku jika benar saja jika dirinya telah melaporkan pelaku penyebar video bugil anaknya.
“Betul saja. Saya telah melapor penyebar video anak saya yang viral. Itu saya lapor kemarin siang,” jelas US ayah korban, Kamis (11/1/2018)
Informasi yang dihimpun video bugil yang diduga disebar mantan kekasih korban berinisial MA, awalnya menyebarkan video RSZ pada bulan Juni 2017, yang kemudian diviralkan di awal bulan Desember 2017 video ini jadi viral yang kemudian pelaku kembali lagi viralkan pada pertengahan bulan Desember 2017, vedeo tersebut juga hingga RSZ dikeluarkan dari sekolahnya. Hal ini membuat ayah RSZ kesal.
“Terus terang saya selaku orang tua RSZ sangat kesal. Pasalnya selain anak saya jadi korban dari video beredar itu. Dia juga dikeluarkan dari sekolahnya dan itudiduga dilakukan oleh MA merupakan mantan kekasihnya sendiri yang juga seorang siswa yang duduk di kelas III di SMAN unggulan di Makassar,” jelasnya
Terungkapnya video itu kata US disaat pihaknya menanyai anaknya atas tiga video bugilnya yang beredar viral itu, dan anaknya mengakui bahwa video tersebut dirinya mengirimkan ke pacarnya. Namun itu kata dia merupakan khilafannya.
“Video itu betul bahwa anak saya yang mengirim ke pacarnya. Dan itu diakuinya dan ia khilaf atas perihal itu. Tapi itu juga sampai terjadi karena ia dipaksa dan diintimidasi. Akibatnya itu yang menjadi senjata MA lalu kemudian memaksa RSZ untuk berhubungan badan dan anak saya menolak meski MA mengancamnya untuk menyearkan video tersebut. Dari kejadian itu hingga putuslah hubungan asmaranya,”terang US
Terpisah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan laporan tersebut yang diterima pihak Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel, “Iya benar pihak Ditkrimum menerima laporan penyebaran video bugil. Ayah korban melaporkannya, terduga pelaku sudah dikantongi identitas,” kata Dicky (*)
Editor : Arjuna Sakti
