MAKASSAR — Aksi brutal puluhan oknum Mahasiswa Universitas Satria (Unsat), mereka berulah gaduh dengan memecahkan kaca kampusnya dan ruangan kelas kampus. Insiden ini terjadi berawal dari ujukrasa. Dimana puluhan Mahasiswa Satria ini kerap melakukan unjukrasa meminta pihak yayasan kampus segera menyelesaikan masalah internalnya yang terancam dinonaktifkan oleh pihak Kopertis. Namun tuntutannya tak pernah digubris, akibatnya berulah gaduh, Kamis (10/1/2018).
Aksi brutal Mahasiswa ini terhenti, saat Aparat Kepolisian Polrestabes Makassar yang di Pimpin Kabag Ops Kompol Dwi Bachtiar tiba dilokasi, mereka puluhan Mahasiswa begitu melihat petugas kepolisian berjumlah banyak ia selanjutnya lari kocar-kacir, petugas kepolisian selanjutnya melakukan penyisiran dilokasi sambil mengambil keterangan saksi-saksi.
Dari penyisiran itu,belasan oknum Mahasiswa digulung, mereka selanjutnya digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Dwi Bachtiar kepada awak media mengatakan, Pihaknya turun kelokasi bersama personelnya setelah menerima informasi atas adanya aksi brutal dilakukan oknum Mahasiswa Satria melakukan pengrusakan dikampusnya.
“Kami setelah menerima informasi langsung kelokasi tempat kejadian perkara. Setiba dilokasi kami membubarkan para pengunjukrasa berulah anarkis tersebut, selanjutnya melakukan penyisiran dilokasi dan mengambil keterangan saksi-saksi. Dari penyisiran yang kami lakukan ada belasan oknum Mahasiswa kami amankan, mereka kami giring ke Mapolrestabes untuk diperiksa,”ujar Dwi Bachtiar
Perwira satu bunga melati dipundaknya itu mengungkapkan bahwa dari keterangan yang diperolehnya hingga Mahasiswa pengunjukrasa melakukan pengrusakan lantaran kesal terhadap internal kampusnya.
“Dugaan sementara Mahasiswa Satria kesal di internal Kampusnya hingga mereka berunjukrasa. Aksi brutal mereka kami redam lalu membawanya ke Polrestabes upaya memediasinya. Puluhan Masiswa ini juga tersulut disaat ia hendak menemui rektoratnya. Pasalnya Mahasiswa tidak puas di internalnya. Tapi penyebab insiden ini masih kami dalami,” terang Dwi.
Terkait pengrusakan ruangan kelas yang dilakukan oleh oknum Mahasiswa kata Dwi. Pihaknya juga mengaku masih mengindetifikasi pelakunya serta kerugian yang dialami pihak Kampus, “Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan masih mengidentifikasi pelaku pengrusakan yang mengakibat kerugian dialami pihak kampus dari kerusakan kelas perlengkapan didalam ruangan,”pungkasnya (*)
Editor : Arjuna Sakti