PAREPARE — Sejarah mencatat peran pemuda sangat besar dalam merebut kemerdekaan. Perjuangan pemuda hari ini adalah mengisi kemerdekaan dengan menjadi bagian dari solusi dari setiap permasalahan bangsa.
Persoalan paling krusial hari ini adalah merajalelanya perampok uang negara. Pemuda sebagai unsur bangsa yang paling enerjik sangat efektif jika terlibat dalam perang melawan korupsi. Tiga aspek yang mesti dilakukan dalam pemberantasan maling. Pertama adalah penindakan, kedua pencegahan, dan ketiga pendidikan. Keselarasan ketiga aspek itu harus dilandasi oleh komitmen dan kesadaran yang tulus dari pemuda.
Pada aspek penindakan, pemuda mesti aktif melaporkan kejahatan korupsi. Tentu akan efektif melalui kerja-kerja terorganisir, sebab korupsi merupakan kejahatan terorganisir, perkembangan kebebasan informasi dan teknologi setidaknya dapat dimanfaatkan.
Dari sekedar dugaan yang ditemui, korupsi bisa dilapor sebarkan melalui berbagai media untuk di pressure, sehingga dapat diadvokasi banyak pihak ataupun di pressure langsung masyarakat luas (netizen). Dalam aspek ini peran pemuda memang sering terlihat,terlebih di kelompok mahasiswa.
Pada aspek pencegahan (preventif), pemuda dapat melibatkan diri dari hal-hal terkecil. Peran tersebut dapat dimulai dari sikap zero tolerance terhadap tindakan korupsi. Seperti tidak memilih calon kepala daerah yang korup. Mengingatkan bahaya laten korupsi di lingkungan terkecilnya sekalipun, membudayakan perilaku anti korupsi dalam dirinya hingga pada lingkup organisasi sekitarnya.
Pada aspek pendidikan penanaman karakter anti korupsi kepada masyarakat khususnya pemuda dapat ditanamkan. Pemuda harus menuntut ilmu dengan giat kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dapat aktif melakukan kegiatan ilmiah seperti seminar, dialog, debating, riset yang terkuat soal isu korupsi.
Andi Udin, salah satu Tokoh Pemuda Kota Parepare, mengungkapkan, Peran pemuda pada aspek penindakan, pencegahan, dan pendidikan dalam pemberantasan korupsi wajib progres. Pemuda melawan korupsi bukanlah perkara mudah.
“Pemuda harus mampu melawan orang tuanya, saudaranya, paling tidak teman atau tetangga yang korupsi. Pemuda harus mampu melawan dirinya untuk tidak ikut serta menikmati harta hasil korupsi, tidak menjadi penjilat koruptor, Pemuda harus menjaga idealismenya. Sebab itulah yang paling berharga” Ungkap Tokoh Pemuda ini, Selasa (02/01/2018).
Ia menambahkan, “Seharusnya pemuda aktif menjadi bagian dari solusi problematika bangsa, bukan menjadi bagian dari masalah dan acuh, sibuk memaki-maki tanpa solusi atau hanya sibuk memamer foto di media sosial.” tandas Andi Udin, salah satu Tokoh Pemuda Kota Parepare ini. (Udin)
Editor : Supardi