Ketua DPRD Sinjai Hadiri Prosesi Wisuda Santri TPA Binaan PAI

0 comments


SINJAI — Bupati Sinjai Mewisuda sebanyak 1124 santri Taman Pendidikan Al Quran Binaan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (13/12). Wisuda V yang dilaksanakan ini dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Kabupaten Sinjai yang diperingati setiap tanggal 3 Januari.

Hadir pada prosesi wisuda ini, Bupati Sinjai, H sabirin Yahya, mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sul Sel, Ketua DPRD Sinjai Abdul Haris Umar, Plt. Sekda Sinjai, Akbar Mukmin, Kapolres Sinjai Akbp Ardiansyah, Kepala Kantor Kemenag Sinjai, Mudarak Dahlan, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Sulsel, serta kepala OPD Kabupaten Sinjai

Ketua Panitia, Wahyuddin Arifin,S.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan wisuda ini, penyuluh agama melakukan Munaqasyah yaitu berupa ujian tulisan dan lisan kepada santri Taman Pendidikan Al Quran yang ada di sembilan kecamatan se-Kabupaten Sinjai selama kurang lebih dua bulan mulai tanggal 17 September – 12 November 2017.

“Dan Alhamdulillah, pada wisuda yang kelima ini, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari segi kuantitas dan kualitasnya, yang dapat diukur dari jumlah santri yang akan diwisuda pada tahun ini, yaitu berjumlah 1.124 orang dan adapun dari segi kualitasnya adalah santri yang ikut munaqasyah pada tahun ini tingkat ketidaklulusannya hanya 0,01 persen dari tahun-tahun sebelumnya” Katanya

Jumlah yang diwisuda tersebut secara terinci yaitu dari Kecamatan Sinjai Barat 222 orang, Sinjai Tengah 189 orang, Tellulimpoe 169 orang, Sinjai Timur 133 orang  Sinjai Selatan 113 orang, Bulupoddo 100 orang, Sinjai Utara 73 orang, Pulau Sembilan 64 orang dan Sinjai Borong 61 orang.

Bupati Sinjai, H.Sabirin Yahya,S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak kepemimpinannya telah mewisuda ribuan santri dan santriwati dari ratusan lembaga TPA.

“Hal ini menandakan bahwa program pemerintah daerah khususnya dalam menuntaskan buta aksara Al Quran telah berjalan dengan baik, namun tentunya tidak berhenti sampai disini”, jelasnya.

Lanjut Bupati, pendidikan Al Quran perlu ditanamkan sejak dini, tentunya orang tua santri dan para pembina memegang peranan yang tak kalah penting dalam mengajarkan sesuai dengan usia mereka. (*)

Editor : Palewai

You may also like