MAKASSAR — Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan merespon laporan masyarakat di kelurahan Kapasa Kecamatan Biringkanaya kota Makassar terkait bau menyengat (busuk) yang mengusik masyarakat khususnya ratusan murid SD Pertiwi Nusantara yang setiap harinya harus turup mulut ketika mereka berada di sekolah belajar, Minggu (13/8)
Adanya indikasi limbah berasal dari Limbah Industri, membuat Pengurus Markas Daerah LMPI Sulsel meminta Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan (Polda Sulsel) mengusut adanya bau busuk yang membuat masyarakat tidak nyaman yang di duga berasal dari salah satu perusahaan kawasan industri Makassar.
Sekretaris LMPI sulsel, Djaya Jumain meminta aparat hukum dan pihak terkait agar bau busuk tersebut secepatnya di usut apabila di temukan limbah berasal dari perusahaan maka perusahaan harus segera di tindak tegas.
“Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) Pertiwi Nusantara, setiap harinya belajar di tengah kepungan bau busuk kebetulan lokasi sekolah berada dalam kawasan tempat pembuangan limbah industri PT Kawasan Industri Makassar (Kima) Persero, sebenarnya ini tidak bisa terjadi karena limbah perusahaan diatur dalam analisia dampak lingkungan,” Katanya
Olehnya itu, Djaya berharap pihak PT.Kima tanggap dan segera mencari solusi dari bau yang di timbulkan yang berasal dari kawasan industri tersebut, “Jadi Kami tegaskan Agar kutanya pihah perusahaan segera mencari solusi yang ditimbulkan tersebut,” Tutup Djaya(*)
Penulis : Rudi Anwar
Editor : Palewai