Brak..Duarr..Pondokan Bambu Roboh,4 Warga Tewas 2 Kritis..Innalillah

0 comments

GOWA,– Empat warga tewas akibat robohnya sebuah pondok yang terbuat dari bambu yang terletak di Dusun Teko Tanru Desa Nirannuang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa‎,empat orang korban berada di pondokan itu, mereka berteduh sambil membuka kulit jangung,Nahas pun menimpanya  disaat tiang penahan pondokan itu patah,seketika pondokan roboh.

Informasi yang berhasil dihimpun ,Ikhwal peristiwa itu terjadi pada hari Senin (3/4//2017),sekira pukul 14.30 Wita.Korban diketahui berjumlah sembilan orang sedang berada ‎di pondokan itu mereka berteduh sambil membuka kulit  jagung,maklum dilokasi itu sedang panen jagung,Namun tanpa sadar di pondokan itu berisi hasil panen Jagung yang  diperkirakan sekitar 3.000 kg ( 3 ton ),dengan beban yang berat di pondokan itu,tak berselang lama kemudian tiba- tiba roboh korban pun berjumlah empat orang itu bernasib nahas,4 dari 9 orang tewas 2 orang kritis dan 3 selamat.‎

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku telah mendapat kabar peritiwa robohnya sebuah pondokan mengakibat empat orang tewas,”Saya telah mendapat informasi jika sebuh pondokan berisi jagung yang berada diatas bukit roboh,mengakibatkan empat orang tewas seketika.Dari informasi jika pondokan yang roboh itu terbuat dari bambu berukuran 4×4 ,tiang penahannya pun dari batang bambu,sementara rangka bangunan bagian atas terbuat dari kayu sedangkan dindingnya  terbuat sirapan bambu,”jelas Dicky

Menurut Dicky penyebab robohnya pondokan itu lantaran beban cukup berat,”Beban cukup berat tiang hanya bambu lalu ditempati hasil panen yang berangnya 3 ton ditambah 9 orang di pondokan itu,akibatnya saat tiangnya yang  terbuat dari bambu itu patah,lansung bangunan pondokan itu roboh,9 orang dalam pondokan itu bernasib nahas,4 dari 9 orang tewas,dua kritis dan tiga orang selamat,”terangnya

Dicky menyebutkan empat orang korban yang tewas itu masing – masing identitasnya bernama

Kasma (33),seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Dani Dg kanang (45), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT),Herman alias Aco (20),mereka ketiganya merupakan warga Dusun Teko Tanru Desa Nirannuang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa,dan Hanifa (75),‎seorang perempuan parubaya ini warga Dusun Balang Papa Desa Timbuswng Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa.

Sementara korban yang terluka masing masing diketahui bernama‎ Dg. Ramma (30 ),dan Haria Dg So’na (40),keduanya warga‎ Dusun Teko Tanru Desa Nirannuang Kecamatan Bonto Marannu Kabupaten Gowa,keduanya dilarikan ke Rumah Sakit  Kalontala untuk mendapat perawatan medis

 “Kalau jumlah keseluruhan korban 9 orang empat yang tewas 2 orang  terluka parah yang saat ini telah dirawat di RS ‎Kalontala,sedang tiga orang lainnya selamat yakni,Irmawatu Dg Mawar (23),Ida Dg.Tonji (20),dan Hana Dg Rannu (30),mereka tiga orang ini merupakan warga setempat,Namun semua korban ini adalah berkelurga,pihak Polres Gowa meminta untuk dilakukan otopsi,Namun pihak keluarga korban menolak untuk diatopsi, petugas pun membuatkan berita acara penolakan,”tandas Kabid Humas (Andi Afdal Arisyik)‎

You may also like