Pipa Induk Bocor, Distibusi Air PDAM Sinjai Terhambat

0 comments

SINJAI, BB – Pipa induk Balantieng milik Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kebocoran. Akibatnya 4 wilayah terdampak tidak menerima distribusi air untuk sementara.

“Tekanan yang tidak stabil. Kemudian ada sumbatan kotoran yang akhirnya membuat pecah kerannya,” tutur Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Mustamin saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022)

Diketahui pipa induk Balantieng merupakan pipa jalur distribusi utama air baku yang terletak di daerah Babara, Kecamatan Sinjai Selatan. Kebocoran ini membuat air menyembur hingga ke badan jalan sejak Rabu (29/6) lalu.

Hingga saat ini tim sudah diturunkan di lokasi untuk melakukan pengurasan serta mengetahui detail kebocoran pipa. Nasrullah menyebut, ada beberapa titik yang lepas sambungannya dan pipa bocor dengan sendirinya.

“Akibat kebocoran pipa tersebut beberapa daerah terdampak di antaranya Kecamatan Sinjai Selatan, Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Timur, dan sebagian wilayah Kota Sinjai,” sebut Nasrullah.

Ada dua titik kebocoran jalur pipa distribusi utama, yakni posisi setop keran pembagi antara jalur pipa ke Sinjai Selatan dan Tellulimpoe serta jalur pipa untuk ke Kota Sinjai. Sedangkan titik kedua pada jalur pipa utama daerah Sumpang Ale dan Palangka.

Pihaknya mengakui kejadian ini sudah pernah terjadi pada Juni 2020 lalu. Namun cepat ditangani oleh tim. Kali ini, semua tenaga teknik turun untuk melakukan pembenahan di dua titik tersebut.

“Untuk penyebab kebocoran pipa distribusi belum kita tahu, tetapi kemungkinan besar tekanan air yang besar dan jebakan udara. Waktu pengerjaan dalam 1 atau 2 hari ini selesai,” imbuhnya.

Nasrullah mengaku perbaikan pipa induk ini sebenarnya bisa selesai cepat. Hanya saja yang jadi hambatan karena material untuk pembenahan pipa yang tidak tersedia di Kabupaten Sinjai, harus menunggu datangnya material dari luar.

“Hambatannya di material yang susah. Kemudian kondisi saat ini di Sinjai lagi diguyur Hujan. Tetapi tim tetap bekerja maksimal sampai hari ini,” pungkas Nasrullah. (**)

You may also like