MALANG, BB – Keputusan Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini masih menimbulkan gejolak penolakan dari berbagai kalangan. Seperti diantaranya Aksi unjuk rasa dari BEM Malang Raya yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (8/9/2022)
Para demonstran diperkirakan berjumlah sekitar ratusan Mahasiswa, mereka berjalan dari depan Stadion Gajayana menuju Alun-alun Tugu Kota Malang.
Aksi massa yang dijadwalkan datang pukul 10.00 WIB, tiba di sekitaran bundaran Tugu Kota Malang sekitar pukul 11.51 WIB siang.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, untuk mengamankan pendemo ini, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 900 personel gabungan, terdiri dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Brimob, serta Satpol PP Kota Malang.
“Mengingat pendemo ini banyak, jadi kita bagian pengamanan ada sebanyak 900 personel gabungan yang dikerahkan untuk menjaga keamanan jalannya aksi demo kenaikan BBM,” tukasnya.
Walaupun kalangan pendemo ini ada yang dari Mahasiswa dan juga masyarakat, perlu diketahui hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan tertib.
“Kami aparat gabungan sangat menghormati aksi para pendemo, dan juga kami sudah menghimbau agar dalam aksinya para pendemo bisa tertib, dan Alhamdulilah semua berjalan sangat tertib,” tutupnya. (Yanti)