DPUBM Kabupaten Malang Prioritaskan Perbaikan Jalan Cor Beton Areal Wisata Pantai Selatan

0 comments

MALANG, BB – Program perbaikan jalan rusak terus di genjot oleh pemerintah Kabupaten Malang, terutama dalam memprioritaskan areal jalur menuju wisata pantai selatan tepatnya wilayah Kabupaten Malang bagian menuju pesisir selatan.

Kali ini Perbaikan jalan terlaksana pada akses menuju wisata pantai Malang selatan, bahkan sudah mulai berlanjut, beberapa jalur menuju pantai di antaranya wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Bantur dan kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

Untuk wilayah Kecamatan Tirtoyudo Kawasan tersebut mendapat kucuran anggaran kurang lebih sekitar Rp 1,3 miliar.

Tentunya Perbaikan jalur – jalur beberapa kecamatan tersebut sangat ditunggu warga dan juga pelancong untuk menikmati pantai di kawasan tersebut. Mulai dari pantai Sipelot, Banyu Anjlok Lenggoksono sampai Wedi Awu, perbaikan jalan memakai cor beton.

Jalur yang mendapatkan peningkatan berada di kawasan sekitar Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo.

Jalan cor beton memiliki panjang kurang lebih 500 meter. Lebar jalur yang diperbaiki total sekitar 6 meter dengan ketebalan cor sekitar 20 sentimeter.

Untuk pengerjaannya, Jalan cor selebar 3 meter dikerjakan terlebih dahulu. Setelah tuntas, sisi lainnya digenapkan 3 meter juga. Sehingga, total jalan yang terbangun di sisi selatan sudah 6 meter.

Sementara di lanjut di sisi utara perbatasan dengan kampung, jalur yang dicor masih separuh. Panjangnya juga kurang lebih 500 meter, proses pengecoran sudah berjalan sekitar 1 bulan.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Suwiknyo mengatakan bahwah pembangunan cor untuk.wilayah jalur pantai selatan tersebut adalah program Pemerintah Kabupaten Malang.

“Pembangunan atau perbaikan jalan cor untuk wilayah pantai selatan adalah program Pemkab Malang untuk memperkuat jalur menuju pantai selatan. Untuk kawasan tersebut pakai cor beton,” kata Suwiknyo, Jum’at kemarin (07/8/2022)

Pada LPSE Kabupaten Malang, bahwa anggaran yang dilelangkan sekitar Rp 1,2 miliar. Lalu pemenang proyek adalah CV Cempaka Mandiri asal Kepanjen. Nilai tawaran proyeknya Rp 994 juta.

Dalam hal ini DPUBM sangatb berharap pengerjaan bisa tuntas dengan baik dan sesempurna dinKarenakan, kawasan itu termasuk pemangku jalan utama menuju pantai-pantai yang indah serta menunjang faktor perekonomian warga sekitar. (Yanti)

You may also like