BARRU — Warga yang bertempat di Pesisir Pantai Sumpang Binangae Kel. Sumpang Binagae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, digegerkan dengan ditemukan Sepotong Kaki Manusia sebelah Kiri oleh warga bernama Agus (30) tahun, yang pekerjaannya Tukang Batu, Sabtu (9/12/2017).
Ikhwal peristiwa tersebut Berawal saat Agus sementara melakukan pekerjaan pada tanggul pantai tersebut, tiba.tiba Agus mencium bau seperti bangkai, kemudian karena penasaran Aguz pun langsung mencari asal bau tersebut dan kemudian sepotong kaki tersebut pun terlihat.
“Setelah Melihat Potongan kaki tersebut, saya langsung meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian terdekat,” Ujarnya
Berdasarkan temuan tersebut, unit opsnal bersama piket fungsi Polres Barru kemudian melakukan penelusuran dimana diperoleh hasil bahwa, temuan sepotong kaki manusia sebelah kiri tersebut merupakan potongan kaki milik, Sudirman, (39) tahun warga Kab. Soppeng. Dimana sebelumnya Sudirman sendiri merupakan pasien lakalantas yang di rawat di RSUD Soppeng.
“Jadi Potongan kaki tersebut adalah milik Sudirman korban laka lantas, yang sebelumnya telah dilakukan perawatan selama kurang lebih 1 minggu di RSUD Soppeng, namun Sudirman sama sekali tidak mengalami perubahan pada kakinya, hingga keluarganya pun berinisiatif untuk memindahkan Sudriman ke RSUD Barru secara diam-diam tanpa rujukan dokter, sesampainya di RSUD Barru Sudirman pun dirawat inap selama beberapa hari namun karena luka pada kaki Sudirman mengalami Nekrosis (luka berbahaya) pihak dokter RSUD Barru menyatakan kaki tersebut harus dilakukan Operasi/amputasi mengingat sistem organ atau jaringan pada kaki tersebut sudah mati hingga kmudian dilakukan amputasi, setelah dilakukan amputasi, pihak RSUD Barru pun menyerahkan potongan kaki tersebut kepada keluarga Sudirman untuk dikuburkan namun karena sesuatu hal kaki tersebut tidak dikuburkan namun hanya dibuang ke Laut (jembatan Garongkong kec. Barru kab. Barru),” Jelas Polisi.
Dari Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan salah satu saksi Ibrahim, (40) tahun, yang bekerja sebagai tukang Ojek, alamat Jl. Lasawedi kel. Coppo kec. Barru kab. Barru. Dalam keterangannya menjelaskan bahwa sebelumnya Ia didatangi oleh seseorang berjenis kelamin lelaki (identitas tidak diketahui) yang mengaku mempunyai keluarga sementara dirawat inap di RSUD Barru, sambil meminta untuk diantar ke jembatan Garongkong kemudian Ibrahim pun langsung memenuhi permintaan tersebut.
“Jadi sesampainnya di Jembatan, saya melihat orang tersebut langsung membuang sesuatu benda yang terbungkus kain menyerupai kaki manusia, karena penasaran saksi pun mempertanyakan hal tersebut hingga orang/kel. Sudirman pun menjelaskan bahwa benda yang dibuang pada jembatan itu adalah kaki milik kluarganya yang baru saja selesai di Amputasi/operasi,” Beber Ibrahim.
Sementara Dari hasil wawancara dari pihak keluarga pasien Sudirman, yakni Hj. Nenni Triana, (40) tahun, yang pekerjaanya sebagai Perawat Syaraf RSUD Barru, alamat Ballewe Kec. Balusu kab. Barru. Dalam keterangannya menjelaskan bahwa benar kaki yang ditemukan tersebut merupakan kaki milik keluarganya (Sudirman) yang merupakan korban lakalantas RSUD Soppeng yang di bawa ke RSUD Barru untuk mendapatkan perawatan lanjut, namun karena luka yang sangat parah pada kaki Sudirman hingga kemudian pihak RSUD Barru melakukan Amputasi/operasi.
“Karena adanya sesuatu hal kaki tersebut tidak dikubur melainkan dibuang ke laut, dan saat ini saya telah berkoordinasi dengan Sudirman untuk mengambil kembali kaki tersebut untuk di Kuburkan,” Ungkap Hj. Nenni.
Saat ini pihak kepolisian Akan melakukan introgasi lanjut Sudirman serta para saksi untuk mengetahui jelas sebab temuan tersebut dibuang agar tidak menimbulkan dampak yang buruk dalam lingkup masyarakat khususnya ekosistem Laut. Selanjutnya Penyelidikan juga terhadap pihak RSUD Barru, terkait limbah medis agar temuan atau hal serupa tdk terjadi lagi. (*)
Editor : Supardi