SINJAI, BB — Pemerintah kabupaten Sinjai, dibawah nahkoda Bupati Andi Seto Asapa (ASA) terus melakukan berbagai upaya dalam mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Salah satunya di bidang infrastruktur dengan merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 37,11 kilometer pada tahun 2021.
Puluhan kilometer tersebut terdiri dari pekerjaan jalan sepanjang 22,80 KM. Meliputi ruas jalan Gunung Perak-Balakia, Kompang-Pattongko, Bulu Lasiai, Bulu Bicara, Sultan Hasanuddin, Karumassing-Bontokatute, dan ruas jalan Barambang-Air Terjung.
Selain itu, ruas jalan Flambaoyan, Biroro-Tobenni, Kolasa-Lengkese, Passahakue Maccini, Babara-Macconggi, Balle-Bulu Tana, dan Ruas jalan Lita Litae-Gofa. Kemudian, pihaknya juga melaksanakan pemeliharaan jalan sepanjang 8,88 KM.
“Kami juga lakukan pembangunan jalan lingkungan kelurahan sepanjang 5,3 KM di 13 Kelurahan,” ungkap Bupati ASA dalam rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) di Gedung DPRD Sinjai, beberapa waktu lalu.
Bupati lulusan Magister Monash University Australia ini menyebut pembangunan jalan sangat penting untuk dilakukan guna menunjang pembangunan di sektor lainnya. Misalnya sektor perekonomian, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata.
“Jika jalan bagus dan mulus, maka akan mempermudah masyarakat untuk mengakses kebutuhan mereka terutama dalam meningkatkan perekonomian mereka,” bebernya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga melakukan pembangunan 1 buah jembatan dan pemeliharaan rutin 46 buah jembatan tahun 2021. Termasuk perbaikan dan pemeliharaan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung dengan sungai dalam daerah sepanjang 200 meter.
“Alhamdulillah komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan islamic center sehingga bangunan sudah dapat bisa digunakan dan telah diresmikan oleh Bapak Gubernur Sulsel,” tambahnya.
Tak lupa, suami Andi Nurhilda Daramata Seto ini menyampaikan indikator hasil pembangunan penataan ruang di hadapan anggota DPRD Kabupaten Sinjai. Dimana tercermin pada jumlah dokumen kawasan yang dipetakan secara detail sebanyak 1 dokumen. Lalu, jumlah rekomendasi kesesuaian pemanfaatan ruang sebanyak 14 rekomendasi. (**)