218
MAKASSAR,– Berakhir sudah sepak terjang satu dari tiga orang pelaku Jambret yakni Fadil,Ia jadi bulan -bulanan warga,hingga tewas.Beruntung dua rekan pelaku berhasil diamankan oleh salah seorang anggota TNI,yang saat itu sedang melintas dilokasi tempat kejadian perkara (TKP),saat melihat warga tersulut hingga brigas lantaran pelaku saat beraksi menjambret,nyaris melukai korbanya dengan menggunakan Parang dan busur,aksinya pun tepergok oleh warga sekitar.
Diketahui identitas masing – masing ketiga pelaku yakni Leonardo Amin Putra (16),warga Jalan Monumen Emy Saelan,Ibnu SH Sahrul (16),warga Toddopuli satu kmpung Kassi – kassi, dan Fadil.Ikhwal peristiwa main hakim yang dilakukan oleh warga terjadi di Jalan H.M.Yasin Limpo tepatnya di depan pabrik roti pada Hari Jumat (17/3/2017),sekira pukul 18.30 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun berawal ketiga komplotan pelaku sedang berboncengan tiga mengendarai sepeda motor merk Honda jenis Beat warna biru putih dari arah Jalan Toddopuli menuju Jalan Tun Abd. Razak ,selanjutnya menuju ke wilayah Samata Kabupaten Gowa.
Ketiga pelaku berkeliling mencari calon korbannya,kebetulan pula melihat seorang wanita mengendarai sepeda motor Beat warna merah putih.Saat itulah pelaku,berkesempat melancarkan aksinya,ketiganya lalu mencegat korban,satu dari tiga pelaku bernama Muh.Ibnu yang menghampiri korban dengan mencam sebilah parang,sementara satu rekannya bernama Fadil yang berusaha mengambil tas korban,Namun korban berhasil menghindar.
Aksi pelaku pun diketahui oleh warga sekitar,warga kemudian mengejar pelaku,kejar kejaran pun terjadi,Namun apes pelaku saat dikejar iapun terjatuh dari motornya,seketika itu ketiganya dihakimi oleh warga,berkali kali- bogem mentah dilayangkan disekujur tubuhnya,membuat pelaku minta ampun.
Beruntung salah seorang anggota TNI yang milihat aksi main hakim warga,langsung mengevakuasi dua orang pelaku dari bulan bulanan warga,kedua yang diamankan itu masing – masing bernama Leonardo dan Ibnu,Sementara rekannya bernama Fadil,meninggal dunia, sebelumnya sempat dibawah ke RS. Syekh Yusuf, Namun nyawanya tak bisa tertolong lagi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan,tiga pelaku jambret yang dihakimi warga,satu dari mereka meninggal dunia akibat dihakimi warga,sementara dua rekannya kini telah diamankan oleh pihak Polres Gowa.
“Kalau informasi yang kami terima,sebelumnya,ketiga orang pelaku melakukan jambret terhadap korban seorang wanita,mereka ketiganya memiliki peranan masing -masing, Leonardo yang mengemudikan motor,Ibnu yang mengancam korban menggunakan busur dan parang,sementara Fadil yang merupakan korban yang tewas di massa,ia berperan hendak merampas tas korban,aksi ketiganya itu berhasil digagalkan oleh warga sekitar,kemudian pelaku dikejar hingga di massa,”tukas Dicky Sabtu (18/3/2017)
Dua pelaku berhasil diamankan,lanjut Dicky saat salah seorang anggota TNI yang melihat aksi bringas warga,berhasil mengevakuasi dua orang pelaku.
“Dua orang pelaku berhasil dievakuasi oleh salah seorang anggota TNI yang tidak diketahui identitasnya itu ,selanjutnya mengevakuasi dua pelaku dari amukan warga ,kemudian menyerahkan kedua pelaku ke anggota polri yaang sedang bertugas di area bundaran Samata.Sementara satu orang pelaku sudah dalam kondisi kritis.Ia sempat dibawah ke RS Syeck Yusuf namun menghembuskan nafas terakhirnya,”terang Dicky. (Andi Afdal Arisyik)