SINJAI, BB — Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perdagangan Perindustrian (Disperindag) turun langsung memantau stok ketersediaan minyak goreng di beberapa toko ritel modern yang ada di Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (20/01/2022) pagi.
Hal ini dilakukan antusiasnya warga dalam menyambut kebijakan pemerintah pusat tentang penyetaraan harga minyak goreng di seluruh Indonesia.
Kisarannya yakni minyak goreng kemasan 1 liter itu turun menjadi Rp14.000. Sedangkan yang 2 liter harganya turun menjadi Rp28.000,” pungkasnya.
Hal ini membuat stok ketersediaan minyak goreng di setiap toko ritel modern di Kabupaten Sinjai menjadi terbatas dan cepat habis
“Memang, setelah keluarnya kebijakan ini, masyarakat sangat antusias dan ramai-ramai datang membeli minyak, sehingga stok ketersediaan di setiap toko ritel itu cepat habis. Dan harus menunggu lagi suplay dari produsen,” ujar Muh. Saleh
Kata Saleh, kebijakan penyetaraan harga minyak goreng ini berlaku selama 6 bulan ke depan, terhitung sejak tanggal 19 Januari 2022 kemarin. Ia menghimbau agar warga tidak perlu khawatir tentang ketersediaan minyak goreng.
“Kita tidak usah panik dengan adanya penyetaraan harga ini. Karena pemerintah telah menjamin stok ketersediaan minyak goreng dan harga tidak akan naik selama 6 bulan ke depan,” imbaunya.
Sesuai kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), dikatakan Muh. Saleh bahwa penyetaraan harga minyak goreng dilakukan untuk semua merk.