MALANG BATU, BB — Musibah banjir bandang yang terjadi di beberapa titik, di wilayah Malang Raya, memantik rasa kepedulian dari beberapa pihak diantaranya DPC LSM (Lumbung Informasi Rakyat) LIRA Kota Batu, Sabtu (06/11/2021)
Itu dibuktikan, dengan meninjau langsung ke lokasi banjir bandang di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Rombongan DPC LSM LIRA Kota Batu yang terdiri dari Wali Kota LIRA, Sekretaris, Pembina, Humas beserta anggota lainnya juga memastikan, agar para korban banjir bandang tersebut dapat tertangani dengan baik sebagaimana mestinya.
Wali Kota DPC LSM LIRA Kota Batu, Rudi Cahyono menjelaskan, bahwa maksud dan tujuannya datang ke lokasi untuk meninjau sekaligus memastikan dan membantu para korban agar dapat tertangani dengan baik.
“Untuk perihal maksud dan tujuan kami. Ya, untuk memastikan warga setempat yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor dapat tertangani dengan baik,” terang Rudi, saat diwawancarai awak media.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC LSM LIRA Kota Batu, Suliono, S.H., M.Kn menambahkan, terkait dengan aksi sosial LIRA Kota Batu dalam membantu para korban banjir bandang, merupakan salah satu bentuk dari rasa kepedulian bagi sesama manusia, agar saling tolong menolong jika ada yang tertimpa musibah.
“Kami sebagai sesama manusia, berempati sekaligus prihatin dengan adanya musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa saudara kita. Maka dari itu, kami datang ke lokasi untuk membantu para korban dengan menyediakan mobil ambulance, yang diperuntukan untuk mengevakuasi ke tempat-tempat pengungsian dan juga ke rumah sakit terdekat,” imbuh Suliono, yang juga pengacara muda ini.
Sementara itu, Humas DPC LSM LIRA Kota Batu Heru Iswanto, S.T juga menyampaikan, berkaitan dengan musibah banjir bandang dan tanah longsor tersebut, pihaknya setelah mendatangi lokasi untuk sementara waktu menyimpulkan, jika salah satu penyebab banjir tersebut akibat hujan deras yang terus mengguyur Kota Batu belakangan terakhir.
“Sejauh ini kami bakal terus melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab banjir. Apakah memang dikarenakan hujan deras, ataukah ada penyebab lain. Karena, menurut keterangan dari Kepala Desa Bulukerto, di wilayah ini tidak pernah mengalami banjir. Sudah barang tentu, ini menjadi tanda tanya dan pertanyaan besar bagi kami,” ujar Cak Wanto, sapaan akrabnya.
Untuk sementara waktu, pihaknya lanjut Wanto, bakal menggelar konferensi pers dengan mengundang rekan-rekan wartawan jika telah diketemukan faktor lain dari penyebab banjir bandang dan tanah longsor itu. (Yanti)