SINJAI, BB — Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyebut bahwa Covid-19 di Sinjai menunjukkan tren positif dimana semakin hari mengalami penurunan.
“Saat ini tersisa 14 kasus aktif. Dua orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Sinjai dan selebihnya menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Akhirani saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu, (6/10/2011).
Kini Dinas Kesehatan mencatat tersisa 14 kasus aktif per tanggal 5 Oktober 2021.
Dinkes menuturkan bahwa faktor penyebab turunnya kasus positif Covid di Sinjai yakni disebabkan pemahaman masyarakat tentang cara penanganan Covid-19 yang semakin lama semakin baik, serta semakin meningkatnya kesadaran akan protokol kesehatan.
“Masyarakat sudah mengerti bagaimana memproteksi diri dalam menghindari Covid-19, Ini yang kami syukuri. Disamping itu, protokol kesehatan yang diterapkan juga semakin baik serta kesadaran untuk ikut vaksinasi,” tambahnya.
Meski kasus Covid-19 mengalami penurunan, testing dan tracking terhadap suspek maupun kontak erat tetap gencar dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Sinjai.
Akhirani tetap berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan serta menyukseskan vaksinasi Covid-19.
“Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19,” katanya.
Adapun Total kasus Covid-19 di Bumi Panrita Kitta saat ini mencapai 3.426 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.361 warga atau 98 % sudah dinyatakan sembuh dan 51 orang meninggal dunia atau 1,4 % dari total kasus Covid-19 di Sinjai.
Dengan melandainya kasus Covid-19 di Sinjai, berdasarkan hasil asesmen Kementerian Kesehatan bahwa Sinjai sekarang berada di level 2 yang didukung dengan keluarnya instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 48 tahun 2021 dimana kabupaten Sinjai berada pada kriteria PPKM level 2. (**/AS)
