POLMAN, BB — DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Polman mengadakan Jumpa Pers yang bertempat di Cafe KSM Kelurahan Mending, Kecamatan Polewali, Senin (6/9/2021).
Hadir di acara jumpa Pers, Ketua DPC APDESI Kabupaten Polman, Darwis, Sekretaris Haidir Djalal Sip, MM, bendahara APDESI, Anto, serta Wakil Ketua APDESI DPD Sulawesi Barat, Jais S. Sos, dan para Kepala Desa serta rekan media dan LSM yang ada di Kabupaten Polman.
Sekretaris DPC APDESI Kabupaten Polman, Haidir Djalal dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak pengurus APDESI dan jajarannya, berharap agar Pemerintah dan Legislatif dapat mempertimbangkan apa yang mereka suarakan ini.
“Kami sebagai Asosiasi yang menaungi para Kepala Desa, merespon apa yang menjadi polemik,” kata Haidir Djalal” kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPC APDESI Kabupaten Polman, Darwis, yang juga sebagai Kepala Desa BakkaBakka.
“Kami selaku APDESI Kabupaten Polman, berkeinginan agar pihak Eksekutif dan Legislatif, kiranya Pilkades bisa terselenggara di tahun 2021 ini,” tegasnya.
Selain itu Darwis juga mengatakan bahwa dengan adanya polemik tersebut, pihaknya berharap bisa redam dan amankan dengan baik.
“Kami pihak APDESI, berada di poros tengah, menyampaikan pada pihak Eksekutif maupun Legislatif, kiranya apa yang kami sampaikan ini dapat dipahami,” lanjut dia.
Olehnya itu, kami membacakan pernyataan sikap, terkait polemik Pilkades Polewali Mandar sebagai berikut.
“Pertama, kami pengurus DPC APDESI Kabupaten Polman, mendukung sepenuhnya proses pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021, yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,” tuturnya.
“Kedua, mendukung sepenuhnya pihak terkait Eksekutif dan Legislatif, Dinas PMD untuk menguatkan aturan tentang proses pemilihan Kepala Desa, baik Perda maupun Perbub, tanpa mengganggu tahapan dan perencanaan yang telah di susun panitia,” beber Darwis.
“Ketiga, kami ingin agar kiranya Pilkades serentak dilaksanakan di tahun 2021 sesuai rencana yang telah disusun panitia pelaksana,” pungkasnya. (H.Amirullah).
