Dua Bulan Bersembunyi Usai Beraksi di Papua Barat, 4 Maling Ini Disergap di Makassar

by Ardin
0 comments

MAKASSAR, BB — Unit Reskrim Polda Papua Barat di backup Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar dengan cepat melakukan penyergapan terhadap empat kawanan maling yang telah beraksi dua bulan lalu di wilayah hukum Polda Papua Barat.

Dari perburuan itu empat buronan Polda Papua Barat ini pun berhasi disergap dilokasi persembunyiannya di Makassar, mereka kawanan pelaku selanjutnya digelandang ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa sebelum diterbangkan ke Polda Papua Barat.

Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengungkapkan, penangkapan ke empat maling pembobol uang milik nasabah bank di Papua Barat ini dari hasil koordinasi Polda Papua Barat ke kami (Polrestabes) Makassar.

“Ada informasi kami terima dari Polda Papua Barat, disebutkan bahwa telah terjadi pembobolan uang nasabah di wilayah hukumnya. Dari hasil penyelidikan dilakukan Polda Papua Barat disebutkan bahwa kelompok orang yang melakukan pembobolan di wilayahnya itu berada di Makassar,” kata Ipda Nasrullah, Kamis (15/7/2021)

Pihak Polda Papua Barat meminta untuk dibackup mengejar buronannya itu. Alhasil, pengejaran berbuah hasil, empat orang kawanan pelaku berhasil digulung.

“Kami setelah menerima informasi dengan cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya ke empat orang yang sudah dikantongi identitas dan ciri-cirinya itu berhasil digulung, setelah tak berkutik, selanjutnya kawanan pelaku digelandang ke Mapolrestabes untuk diperiksa,” terangnya.

Menurut penuturan ke empatnya, mereka mengakui bahwa betul mereka telah membobol uang masabah bank milik warga Papua Barat.

“Ke empatnya mengakui perbuatannya. Bahkan mereka ke empat buronan ini berstatus residivis. Dari kejadian pembobolan uang nasabah bankdilakukan pelaku, korbannya mengalami kerugian hingga Rp363 juta,” beber Ipda Nasrullah.

Perwira berpangkat satu balok dipundaknya ini menambahkan, dari pengakuan pelaku jika mereka kala beraksi masing-masing punya peranan.

“Jadi sebelum beraksi, mereka ini masing-masing punya peranan. Ada yang survei lokasi, kemudian ada yang mengintai sembari mengikuti saat korban keluar dari bank. Mereka berhasil menggasak harta korban disaat korban dalam situasi lengah. Kasus ini ditangani Polda Papua Barat. Kami hanya menindaklanjuti saja proses penangkapan pelaku,” pungkasnya. (Yuniar SM)

You may also like