POLMAN, BB — Salah seorang remaja di Kabupaten Polewali Mandar, ditemukan tewas dengan kondisi leher terlilit kabel listrik.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Campalagian, Iptu Sukirno, saat dikonfirmasi oleh beritabersatu.com, Rabu malam (23/6/2021), melalui telefon selulernya.
Menurut Iptu Sukirno, Kapolsek Campalagian, bahwa awal kejadiannya pada hari Selasa kemarin, korban kerumah tantenya di Katumbangan. Pada sore harinya itu tantenya sedang pergi ke sawah.
Dan setelah pulang dari sawah ia melihat keponakannya terbaring di lantai rumah.
“Dia kaget, untuk mengecek karena dia terbaring, akhirnya dia melihat itu anak di lehernya terlilit tali kabel listrik dan sudah dalam keadaan meninggal,”
“Menurut orang tuanya, ini anak punya riwayat kejiwaan, penyakit kejiwaan dan sementara dalam perawatan Puskesmas Limboro,” ungkap Iptu Sukirno.
Tak hanya itu, Kapolsek Campalagian juga menyebutkan bahwa pada saat terjadinya peristiwa tersebut pihaknya langsung menuju ke TKP, menghubungi pihak Puskesmas, untuk olah TKP, kemudian menghubungi kedua orang tua korban.
“Sesuai hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas, dinyatakan memang kasus bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di badannya,”
“Ini anak punya riwayat penyakit jiwa. Ada penyakit kejiwaannya, dan sementara dalam perawatan PKM Limboro, Kecamatan Tinambung,”
“Korban sudah dikebumikan, kedua orang tuanya membuat pernyataan dan rela dengan kematian anaknya. Kami sarankan untuk di autopsi, tapi keluarganya menolak,” ungkap Kapolsek Campalagian, Iptu Sukirno.
Sebagaimana diketahui, seorang remaja yang diduga telah meninggal akibat bunuh diri ini, berinisial MS, umur 18 tahun.
Peristiwa terjadi hari Selasa berkisar pada pukul 17:30 sore, tanggal 22 Juni 2021, di Katumbangan, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. (H.Amirullah)