MAKASSAR — Sepak terjang enam kawanan tersangka begal sadis ini akhirnya terhenti, mereka seteleh terlacak keberadaannya oleh Tim gabungan kepolisian dari Tim Resmob Polres Maros bersama Tim Khusus Polda Sulsel akhirnya digulung bahkan tiga dari enam kawanan tersangka begal diamankan itu ditembak.
Berawal Tim kepolisian Gabungan Tim Resmob Polres Maros bersama Tim Khusus Polda Sulsel mendapat informasi, pada Hari Senin (30/10/2017), sekira pukul 04.00 Wita. Bahwa kawanan tersangka begal sadis yang kerap melancarkan aksinya diwilayah Hukum Polres Maros mereka sedang berada ditempat persembunyiannya di Perumahan Mega Countri Pammanjengan, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
Petugas kepolisian yang tiba dilokasi lebih dulu mengintai keberadaan tersangka, ternyata betul saja tersangka berada disebuah rumat tersebut. Tim Gabungan selanjutnya memblokade lokasi perumahan kemudian menggerebek sebuah rumah tempat persembunyian kawanan tersangka begal itu. Hasilnya tiga kawanan tersangka berhasil diciduk, mereka masing-masing bernama Syahril Nur alias Nur alias Challi (19), warga Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya.
Tersangka selanjutnya bernama Hidayat alias Ari (19), warga BTN Kodam 3 Blok C7 Nomor 1, dan tersangka Akbar Rajab alias Akbar (21), warga Katimbang Moncongloe Kabupaten Maros, tiga kawanan begal ini kemudian digelandang ke Mapolda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dihadapan polisi kawanan tersangka mengakui perbuatannya, ia ketiganya kerap melancarkan aksinya melakukan begal diwilayah Hukum Polres Maros, “Iya Pak. Kami bertiga ini yang kerap melakukan begal di Maros. Tapi kami tidak hanya betiga saja melakukan pencurian, masih ada beberapa orang teman saya juga turut dalam melakukan aksi begal bersama kami Pak,” ungkap ketiga tersangka
Disebutkan identitas kawanannya masing-masing bernama Naba (16), Michael Patrick alias Miki (19), keduanya warga BTN Kodam 3 Blok C2, “Masih ada beberapa taman saya Pak turut membantu kami saat melakukan begal. Dia Naba, Michael, Syarir Nur,” sebut kawanan tersangka
Nyanyian ketiga tersangka, pada hari itu juga hingga Rabu dini hari (31/10/2017), tim gabungan kepolisian langsung menggiring ketinganya dalam pengembangan untuk menunjuk persembunyian kawanannya, Alhasil dua orang diamankan yakni Michael Patrick, keduanya diringkus di BTN Kodam 3 Blok C2.
Lima kawanan tersangka diamankan itu,menyebutkan lagi dua rekannya yang masih buron yakni Atrul dan Iqbal, “Masih ada dua Pak rekan saya Atrul dan Iqbal,” sebutnya lagi kawanan tersangka.
Terpisah Kepala Bidang Hubungan Masyarakay (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap kawanan tersangka begal yang berhasil diringkus oleh Tim gabungan Tim Resmob Polres Maros bersama Tim Khusus Polda Sulsel
“Ada enam semuanya jumlahnya komplotan begal sadis tersebut berhasil diringkus. Awalnya tiga orang lebih dulu diringkus.Dari pengakuan ketiganya mereka mengakui perbuatannya. Dia juga menyebutkan 3 rekannya bersama-sama melancarkan aksinya diwilayah Hukum Polres Maros, 2 dari 6 orang yang masih buron itu Atrul dan Iqbal,” jelas Dicky
Selain menyebutkan identitas kawanan tersangka begal sadis ini, mereka mengakui melakukan begal di wilayah Hukum Polres Maros aksinya berakhir saat melakukan begal tepatnya di lingkungan Padangalla Kelurahan Hasanuddun Kecamatan Mandi Kabupaten Maros
“Jadi dari pengakuan ke enam tersangka berdasarkan pula keterangan korbannya dengan nomor laporan polisinya yang terlampir LP/152/X/2017/SPKT/Polres Maros/Polsek Mandai. Dimana komplotan tersangka mengaku melakukan begal terhadap korban di Maros dengan cara mengikuti korbannya, kemudian saat diperjalanan mencegat korbannya mereka komplotan tersangka lalu mengancam korban menggunakan sebilah parang dan panah (busur),” beber Dicky
Selain itu mereka komplotan tersangka juga mengaku pernah melakukan pencurian sepeda motor pada bulan Oktober 2017, belum lama ini.
“Kalau dari pengakuan komplotan tersangka 3 Cs yakni Syahril alias Callu, Akbar keduanya melakukan begal di lokasi Underpas Makassar Maros. Dilokasi ini tersangka membawa kabur motor korbannya selanjutnya motor korban dijualnya seharga antara 1,5 juta dan Rp 2 juta mereka kedua tersangka lalu membagi rata. Dia juga tersangka Callu yang menjual motor korban seharga Rp 1,5 juta,” terang Dicky
Dari tangan komplotan tersangka berjumlah enam orang tersebut, tim gabungan kepolisian Tim Resmob Polda Sulsel dan Tim Khusus Polda Sulsel, “Dari tangan ketiganya Tim gabungan mengamankan barang bukti berupa, 1 unit Hp merk Oppo, 1 unit motor merk Honda Beat warna putih,kemudian 1 unit motor merk Yamaha jeni Vino warna putih biru,”bjelas Dicky lagi.
Usai enama komplotan tersangka di introgasi,selanjutnya Tim gabungabungan kepolisian mengiringnya untuk menunjuk barang bukti yang mereka sembunyikan. Namun lagi -lagi tersangka melakukan perlawanan. Dia tiga orang komplotan tersangka terpaksa dilumpuhkan.
“Tiga komplotan tersangka begal sadis itu yang diminta untuk menunjuk barang bukti yang disembunyikan, namun saat diperjalanan tersangka mengelabui petugas serta mereka melakukan perlawanan hingga akhirnya mengambil kesempatan untuk berusaha melarikan diri, tiga kali petugas kepolisian melepaskan tembakan ke udara, namun tidak digubris, dengan terpaksa tiga komplotan tersangka ditembak mengenai pada bagian kakinya,” cetusnya
Mereka yang mendapat tindakan tegas oleh petugas kepolisian gabungan yakni Syahril tersangka ini mengalami luka tembak pada betis kanan sebanyak 3 kali, Ari luka tembak pada bagian betis kiri dan satu kali tembakan kemudian Mikhail alias Miki mendapat luka pada betis sebelah kanan. “Masih ada dua komplotan tersangka dalam pengejaran. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan,” pungkas Dicky (*)
Penulis : Andi Afdal
Editor : Arjuna Sakti