Kadisdik Bone Pantau Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

0 comments

BONE, BB – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Hj. Syamsiar Halid memantau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, Senin 31 Mei 2021.

Pagi tadi, Hj.Syamsiar mengunjungi SD 26 Watang Palakka didampingi Kabid Pengembangan, Kasi Pengembangan, Bidang Saran dan Prasarasana Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Bone menyapa para murid SD 26 Watang Palakka yang sedang melakukan aktifitas pembelajaran.

“Apa kabar anak-anakku? Senang bisa kembali bersekolah, bisa bertemu kembali dengan teman kelasnya. Anak-anak semua harus tetap patuhi protokol kesehatan yah, supaya kita tetap terhindar dari virus Covid-19,”kata Syamsiar dihadapan murid SD 26 Watang Palakka

Usai memantau, Kepala Dinas Pendidikan, Hj.Syamsiar ditemui Beritabersatu.com mengungkapkan bahwa tujuannya berkunjung ke beberapa sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Bone untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka.

“Yang saya tinjau langsung tadi adalah anak-anak kita kelas satu dan kelas dua. Alhamdulillah, mudah-mudahan para gurunya, kepala UPT, dan pengawas serta yang hadir tadi dapat menjaga anak-anak kita termasuk protokol kesehatannya yakni harus memakai masker. Apalagi anak-anak kita ini masih kelas satu dan dua kita maklumi karena baru pertama kali, anak-anak yang begini kalau berkerumun kita tidak bisa halangi. Nah, untuk itu peran penting guru, kepala sekolah hingga pengawasnya,”ungkap Syamsiar

Dia juga mengatakan sejumlah sekolah dua minggu lalu telah dibuka sebanyak 54 berjalan baik dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah era new normal

“Untuk harapan kita semua, harapan pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bone agar proses pembelajaran bisa berlangsung dengan tatap muka berjalan dengan aman tanpa ada kendala,”harap Syamsiar

Sementara Kepala UPT SD 26 Watang Palakka, Hj.Harnani S.Pd, M.M kepada Beritabersatu.com mengatakan bahwa pada proses pembelajaran pihaknya telah menyiapkan perlengkapan seperti Masker, Tempat Cuci Tangan dan Hand Sanitizer disetiap ruang kelas belajar.

“Jadi prosesnya kita akan bagi pertemuannya. Kelas satu dan dua itu hari Senin, lalu besoknya Kelas tiga dan empat, besoknya lagi kelas lima dan enam. Jadi dua kali pertemuan dalam satu minggu. Dan kami sudah menyiapkan semua perlengkapan demi menjaga protokol kesehatan. Kami berharap dengan pembelajaran tatap muka ini, semoga anak-anak kita terhindar dari Covid-19,”kata Harnani

Terpisah dengan Pengawas Sekolah Kecamatan Tanete Riattang Barat, Hj.Sitti Nurhayati Malik, S.Pd, M.Pd menegaskan ketika ada sekolah yang berjalan proses pembelajaran tatap muka melanggar protokol kesehatan akan mendapatkan teguran berupa pembinaan.

“Jadi kalau ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan dalam proses pembelajaran tatap muka, kita akan lakukan pembinaan, bagaimana agar supaya dia tetap mengikuti protokol kesehatan. Karena kalau tidak mengikuti hal itu, proses pembelajaran tatap muka tidak akan berkelanjutan,”tegas Sitti Nurhayati Malik

Dia juga akan mengawasi dan meminta kepada setiap tenaga pengajar terus menghimbau peserta didik agar terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

“Nanti setiap hari anak-anak kita akan cek suhu tubuh, bahkan Kepala Sekolah, dan Guru juga akan kita cek suhu tubuhnya. Ketika ada yang ditemui, maka segera kita akan meminta untuk di isolasi lalu di swab. Saya berharap itu tidak terjadi sehingga proses pembelajaran tatap muka ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan,” tutupnya. (Wan)

You may also like