252
SINJAI,– Hanya 2 Jam Tim Resimen Mobile (Resmob),Polres Sinjai melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman terhadap Juais ,setelah identitas pelaku dikantongi oleh petugas akhirnya berhasil diringkus di Desa Tokka, Kecamatan Sinjai Utara,Minggu dini hari (12/3/2017),sekira pukul 00.15 Wita.
Informasi yang dihimpun,Pelaku usai menikam korban,selanjutnya pelaku melarikan diri,korban pun mengaku tak mengetahui pelaku yang menikamnya itu,Namun meski begitu Tim Satrekrim Polres Sinjai yang di Pimpin langsung Kasat Reksrim Polres Sinjai AKP Sardan,setelah menerima informasi langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Perwira yang disebut ahli pengejar tahanan kabur ini,hanya 2 jam mengejar pelaku penikaman itu ,setelah melakukan penyelidikan .Peristiwa penangkapan pun terbilang unik.Pasalnya pelaku setelah menikam korban.Ia langsung kabur menuju rumah neneknya,selanjutnya mengumpulkan pakaiannya,hendak bergegas kabur ke Sulawesi Tenggara.Aksi nekatnya pun itu berhasil digagalkan oleh Tim Satreksrim Polres Sinjai setelah terlacak.
Tim Satreksrim yang mendapat informasi jika pelaku hendak kabur,selanjutnya menyebar memblokade jalan pintu keluar Kabupaten Sinjai ,tak berlansung lama,alhasil pelaku yang sementara menunggu mobil angkot dengan menenteng tasnya layaknya hendak merantau langsung dibekuk.Iapun ciut setelah melihat sejumlah pria bertubuh kekar menenteng senjata dihadapannya,selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolres Sinjai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dihadapan polisi pelaku yang diketahui berinisial HA (18),warga Jalan Kalampeto ini, mengaku menikam korban lantaran ia menaruh dendam.”Saya kalap Pak,Bagaimana tidak ,korban sebelumnya disaat saya berpapasan mengendarai motor,selang kemudian saat saya keluar dari lorong korban mencegat saya bersama rekannya.Saya pun sempat bersama korban adu jotos,itu pun saya menikamnya karena terdesak,”klik HA
Sementara itu Kasat Reksrim Polres Sinjai AKP Sardan mengatakan,Pelaku penikaman ternyata antara korban dengan pelaku saling mengenal,belakangan diketahui setelah pelaku yang di introgasi mengaku menikam korban akibat dicegat oleh korban bersama rekannya.
“Sebelumnya korban mengaku enggan mengetahui identitas pelaku,Namun belakangan keduanya saling kenal,meski begitu pelaku mengaku menikam korban motifnya karena dendam,ia menikam korban saat pelaku yang hendak keluar dari lorong mengendarai motor, korban bersama rekannya mencegat pelaku.Dari situlah hingga pelaku menaruh dendam lalu mendapati korban sontak menikamnya,”jelas Sardan.
Selain pelaku berhasil diamankan.Dari tangan pelaku juga diamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik,”Kita telah berhasil mengamankan pelaku,barang bukti berupa badik yang diduga digunakan menikam korban dari tangan pelaku turut kami sita,untuk kepentingan penyelidikan.Kasus ini dalam proses pemeriksaan,”tandas Sardan (sudirman)