NATUNA, BB – Kegiatan sosialisasi kesehatan, stunting, Posbindu vaksinasi Covid-19 yang digelar di aula pertemuan Kantor Camat Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, dihadiri langsung Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Arm Asep Ridwan, SH, M.Han.
Di sela acara tersebut, Dandim Letkol Arm Asep Ridwan mengemukakan bahwa, kendala stunting di Kabupaten Natuna masih ada sekitar 20 persen. Karena itulah, persoalan stunting ini masuk dalam salah satu program TMMD Reguler ke-110 Kodim Natuna tahun ini.
“Selain stunting, juga ada kegiatan Posbindu dan Posyandu. Kegiatan kesehatan ini diintegrasikan bersama TMMD untuk menjadikan masyarakat sekitar lokasi sasaran TMMD tetap hidup sehat dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas,” ujarnya.
Pada kesempatan tesebut, Dandim juga mengakui bahwa telah dilaksanakan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19. Pasalnya, sejak vaksin ini digulirkan pemerintah, banyak informasi yang hoaks (bohong) beredar di tengah masyarakat.
Tentang vaksin Covid-19, sambung Dandim, telah diteliti oleh BPOM dan MUI ikhwal kualitas dan keamanan vaksin ini. Dan, dinyatakan aman, halal sehingga warga masyarakat tidak perlu takut.
“Saya harap ibu-ibu, bapak-bapak yang hadir pada saat ini mendengarkan. Apabila ada yang kurang paham bisa di tanyakan kepada narasumber,” pesan Dandim Natuna.
Sementara itu, telah diketahui bahwa dari rangkaian pelaksanaan TMMD Natuna ini, telah membantu program nasional yang aplikasikan di Kabupaten Natuna. Misalnya, tentang kesehatan dan program vaksin Covid-19.
Sementara itu, narasumber penyuluhan kali ini yakni Mihdararul Mizwar, S.Gz (Pegolah Gizi Puskesmas Ranai) mengemukakan bahwa, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu jangka panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak.
“Secara fisik anak stunting memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan anak normal se usianya,” kata Mihdararul.
Ditambahkannya, berdasarkan Surat edaran Bupati Natuna No. 245 tahun 2020 tentang desa prioritas pencegahan dan penanganan stunting serta intervensi gizi spesifik dan sensitif Kab. Natuna tahun 2021 di wilayah Kecamatan Bunguran Timur yaitu Kelurahan Ranai, Kelurahan Bandarsyah, Desa Batu Gajah.
“Karenanya, saya harap melalui sosialisasi ini penekanan angka penurunan stunting dapat terwujud,” tandasnya. (Muz)