MAKASSAR, — Terungkap sudah sembilan orang pelaku begal sadis terhadap korban bernama Novaldi (16), petugas berhasil membekuk kelompok pelaku di tempat berbeda. Itu terungkap saat petugas kepolisian Polsek Biringkanaya melakukan proses identifikasi terhadap motor yang digunakan pelaku yang ludes dibakar oleh warga, setelah membegal korbannya menggunakan parang.
Ikhwal peristiwa pembegalan sadis itu terjadi, Pada Senin malam (25/9/2017), tepatnya di Perumahan Telkomas, sekira pukul 22.00 Wita. Tim Resmob Polsek Biringkanaya setelah menerima informasi kejadian tersebut, selanjutnya langsung bergegas kelokasi tempat kejadian perkara (TKP), di Pimpin Iptu Syaharuddin dan Panit II Aiptu Abidin bersama personil Jajaran Polsek Biringkanaya.
Dilokai tempat kejadian perkara, petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP petugas kepolisian menemukan 1 unit sepeda motor milik pelaku sisa menyisakan rangka, motor itu ludes dibakar oleh warga, diketahui juga motor tersebut, mengenakan nomor polisi DD 6100 SI. Selanjutnya petugas melakukan proses indentifikasi kepemilikan motor tersebut. Hasilnya diketahui identitas melalui Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang tertera pemiliknya bernama Ilham beralamat di Jalan Mannuruki Nomor 40.
Barang bukti dan Korban Begal
Begitu petugas kepolisian mengantongi indentitas kepemilikan motor tersebut, petugas kepolisian langsung bergegas kelokasi yang dimaksud di Jalan Mannuruki, setibanya pelaku tidak ditemukan dirumahnya. Meski begitu petugas kepolisian kembali melakukan pengejaran.
Diperoleh informasi jika pelaku tengah berada di Perumahan Batara Ugi, Petugas langsung bergegas kelokasi itu dmengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian kelompok pelaku, tak butuh waktu lama, petugas kepolisian langsung masuk kerumah itu, ternyata betul saja mereka kelompok pelaku bersembunyi. Dia kawanan pelaku langsung diringkus.
Meraka ke empatnya langsung digelandang ke Mapolsek Biringkanaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dihadapan petugas kepolisian, ke empat kelompok pelaku mengaku jika mereka tidak hanya empat kawanan saja saat melancarkan aksi begal mereka. Dia menyebutkan kawanannya berjumlah sembilan orang.
“Kami tidak empat orang saja Pak melakukan aksi pemarangan dan perampasan Handphone. Tapi saya ada sembilan orang,” sebut pelaku
Petugas setelah mengintrogasi pelaku, malam itu juga petugas kembali melakukan pengembangan dan menggiring kelompok pelaku untuk menunjuk persembunyian rekannya. Dari hasil pengembangan, petugas berhasil lagi meringkus salah seorang rekan pelaku bernama Danu yang sedang berada di Jalan Pajjayang.
Dari hasil introgasi terhadap Danu disebutkan jika rekannya yang lain sedang bersembunyi di Sudiang, “Setahu saya Pak temanku yang lain bersembunyi di Jalan Menuruni tepatnya di belakang sebuah Masjid di Kelurahan Sudiang Raya,” ungkap pelaku.
Lagi-lagi petugas kepolisian mengepung pensermbunyian pelaku. Hasilnya empat orang pelaku dilokasi di Kelurahan Sudiang Raya berhasil diringkus. Dia kemudian kelompok pelaku berjumlah sembilan orang, selanjutnya digiring ke Mapolsek Biringkanaya untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dihadapan polisi yang memeriksanya, kelompok pelaku mengaku jika mereka bermaksud datang ke Perumahan Telkomas bertujuan mencari seorang warga di Perumahan itu bernama Raju. Dimana sebelumnya kelompok pelaku mencari tempat dimana biasa Raju berada.
“Sebenarnya saya bermaksud mencari seorang warga di Perumahan Telkomas itu Pak bernama Raju. Karena sebelumnya saya mencarinya di beberapa tempat seperti Pasar Niaga Daya, Penjual Ayam Potong, Terminal Daya. Tapi saya tidak temukan dilokasi itu.Saya kemudian mencarinya lagi di Bumi Tamalanrea Permai (BTP), saya mendapat informasi jika Raju sedang berada di Telkomas, saya kemudian ke Telkomas setiba disana Raju tidak saya temukan. Saat itulah saya lampiaskan kemarahan saya terhadap seorang Pemotor kemudian memarangi tangannya lalu merampas Hp seorang pengendara itu,” ungkap kelompok pelaku.
Sementara itu Kapolsek Biringkanaya Kompol Nugraha Pamungkas mengatakan, Sembilan kelompok pelaku begal yang memarangi korbannya sudah diamankan, “Terungkaplah kelompok pelaku Pembegal korban Novaldi, mereka kelompok pelaku diamankan ditempat berbeda. Berawal hingga berhasil terungkap setelah motor pelaku yang dibakar oleh warga kami kemudian identifikasi dan memperoleh identitas pemilik motor terebut, hingga diketahuilah identitas salah satu pelakunya, kemdian dilakukan penyelidikan, pelaku berhail diamankan berjumlah empat orang bersama rekannya disebuah rumah di Perumahan Batara, dari keterangan ke empatnya disebutkanlah semua kelompoknya yang terlibat atas kejadian pembegalan,” jelas Nugraha, Selasa (26/9/2017)
Perwira satu bunga melati dispundaknya itu menyebutkan 9 identitas kelompok pelaku masing masing bernama Sahar (18), warga Jalan Manuruki lorong Andong Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya, Yogi Sandi Putra (20), warga Kompleks PDAM Jalan Abdullah Diria Kelurahan Panakkukang Kecamatan Panakkukang, Permadi alias Masi 22), warga Poros Karya Tango Batang Ase, Kelurahan Batang Ase Kecamatan Mandai, Muh. Dani Partama (21), warga Jalan Gowa Ria Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya
Selanjutnya, Muh. Ilham (22), warga Jalan Manuruni Nomor 40 Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya, Sadar Sahrul alias Dada (17), warga Moncongloe Dusun Jambua Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Yusriadi alias Ulling (17), warga Jalan Mannuruki Kelurahan Sudiang Raya Kecamatan Biringkanaya, Dimas (15), warga Dusun Jamnya Desa Bontomarannu Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, Muh. Fajar Alamsyah (17), warga Dusun Jamnya Desa Bontomarannu Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros.
”Jadi selain kami amankan sembilan pelaku. Dari tangan pelaku turut pula kami amankan barang bukti berupa 1bilah parang panjang,3 unit sepeda motor dan 1 unit Handphone merk Oppo. Dari hasil introgasi pelaku mengaku melakukan aksi begal yang melukai korbannya. Kini sembilan pelaku menjalani pemeriksaan,” pungkas Kapolsek (*)
Editor : Arjuna Sakti
