​Bolak Balik Berenang Menggelar Tradisi Adat di Sungai, Suardi Tewas Tenggelam

0 comments

SINJAI, — Nahas menimpa Suhardi Bin Baco (36), warga Dusun Ahulean Desa Tompobulu ini, ia ditemukan tewas tenggelam di sebuah sungai Laure Dusun Data Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sin‎jai kejadian inipun jadi geger, Jumat (22/9/2017), sekira pukul 16.30 Wita.

Informasi yang dihimpun‎, Ikhwal peristiwa itu terjadi ‎disaat korban melaksanakan tradisi adat di Sungai Lauren Dusun Data Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo. Korban tak seorang diri. Namun ia bersama anaknya melaksanakan tradisi adat itu dengan cara berenang disungai bolak-balik ditepi sungai. Tak lama berselangkorban tak kunjung muncul ke permukaan saat berenang bolak -balik.

Keluarga korban pun cemas,setelah sejam lamanya korban tak kujung muncul kepermukaan sungai,‎ situasi pun geger, petugas kepolisian yang tiba dilokasi di bantu oleh warga dan keluarga korban secepatnya melakukan pencarian dilokasi dasar sungai tempat korban berenang. Dari hasil penyisiran di sungai, korban ditemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku.

Petugas kepolisian bersama keluarga korban dan warga, setelah berhasil mengevakuasi korban, selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Bulupoddo agar nyawa korban terselamatkan. Namun Tuhan berkehendak lain hingga nyawa korban tak tertolong.

‎Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pihak personilnya yang turun dilokasi setelah menerima informasi atas kejadian itu langsung melakukan proses pencarian dan menyisir dasar sungai.

“Ada sejam lamanya dilakukan pencarian terhadap korban saat diketahui jika korban tenggelam di sungai. Itu diketahui ketika korban yang ditemani anaknya berenang di sungai saat menggelar tradisi adat. Katanya korban bolak balik didasar sungai berenang seketika korban tenggelam, saat itulah personil kami yang menerima informasi melakukan proses pencarian ditemani keluarga korban dan warga. Dari hasil penyiran korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi,” beber Ardiansyah.

Atas kejadian itu perwira dua bunga melati dipundaknya itu me‎ngimbau kepada warga agar tidak ada lagi kejadian seperti dialami korban (Suhardi), dengan cara membahayakan jiwanya, “Kami telah mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan terhadap dirinya. Silahkan melakukan adat. Tapi perlu juga memikirkan keselamatan diri kita,”harap Kapolres (*)

Editor ‎: Arjuna Sakti

You may also like