MAKASSAR, — Lahajji Mursalim (59), warga Jalan Muh. Paleo Raya Nomor 10 Kelurahan Antang Kecamatan Manggala secepatnya dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Ibnu Sina Jalan Urip Sumoharjo. Dia mengalami pendarahat hebat setelah mendapat luka tikaman mengenai dada, kepala, paha serta pelipis lantaran duel melawan maling bersenjata, meski begitu pelaku juga mengalami luka serius dia juga dilarikan oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara saat di massa oleh warga.
Ikhwal peristiwa berdarah itu terjadi, pada Hari Rabu (20/9/2017), sekira pukul 05.30 Wita.Berawal saat korban usai melaksanakan salat subuh. Korban kala itu hendak mencuci pakaian di belakang rumahnya. Tak lama berselang korban mendengar suara gaduh tepatnya di pintu rumahnya. Karena korban menaruh curiga, dia kemudian menghampiri suara gaduh pintu terbuka itu.
Alangkah terkejutnya korban disaat menghampiri suara pintu itu dia bertemu dengan maling nyawanya pun terancam lantaran maling saat berhadapan oleh korban ditodong senjata tajam oleh maling sambil mengancam korban untuk tidak bergerak dan berteriak.
Merasa jiwa korban terancam dengan terpaksa korban melakukan perlawanan. Duel pun berlangsung. Korban pun mendapat beberapa luka tikaman dan goresan yang dihunuskan maling. Korban pun yang meringis kesakitan sesekali teriak. Suara teriakan korban pun mengundang perhatian warga hingga warga beramai ramai mendatangi rumah korban dan mendapati pelaku, nyali pelaku pun ciut melihat warga mengepungnya. Diapun jadi bulan bulanan warga hingga tak berdaya.
Aksi amukan warga terhenti saat Aparat Mapolsek Manggala yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi korban dan pelaku yang sudah tak berdaya. Akibat kejadian ini korban mengalami luka tusuk di kepala bagian atas, luka di pelipis kiri serta luka gores di dada dan paha, sementara pelaku babak belur.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi tersebut. Kata dia, kasus penikaman yang dilakukan oleh maling dirumah korban sudah dalam penanganan oleh aparat Mapolsek Maggala.
“Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan, korban dan pelaku belum dimintai keterangan. Pasalnya pelaku yang diduga maling juga masih menjalani perawatan intensif, begitupun korban masih dalam perawatan medis. Namun informasi yang saya terima jika saat itu korban sedang mencuci lalu terduga maling datang membuka pintu, korban bertemu maling itu langsung ditodong senjata tajam, merasa jiwa korban terancam dia kemudian melakukan perlawanan hingga duel pun belangsung, korban seketika ditikam begitu teriak mengundang perhatian warga hingga pelaku di massa,” beber Dicky (*)
Editor : Arjuna Sakti