JAWA TENGAH, BB – Terkait dugaan pimpinan salah satu pondok bersalin AM terkonfirmasi positif covid-19, petugas Posko PPKM berskala mikro Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, langsung berkunjung ke Pondok bersalin tersebut.
“Kami dari Posko PPKM skala mikro Desa Gunungpring, sudah mendatangi Pondok Bersalin AM yang pimpinannya berinisial SMY diduga terkonfirmasi positif covid-19. Kami sudah kesana,” ujar Mahendra, anggota Posko PPKM Mikro Gunungpring, Sabtu (6/3/2021)
Menurut Mahendra yang juga Kepala Dusun di wilayah itu, petugas Posko PPKM Mikro sudah menyampaikan ke pihak pengelola Pondok bersalin tersebut untuk menutup sementara pelayanan kliniknya. Hal itu disampaikan, guna mencegah penularan covid-19 di sekitar klinik tersebut.
Selain menyampaikan permintaan untuk dilakukan penutupan sementara, petugas Posko PPKM Mikro juga meminta pihak pengelola klinik melakukan sterilisasi lingkungan klinik dengan menyemprot disinfektan dan melibatkan pihak petugas posko.
“Juga kita minta untuk bekerja sama mendukung penanganan Penularan covid-19 ini. Supaya, penularan bisa segera dihentikan,” tandas Mahendra diamini temannya sesama petugas Posko PPKM Mikro Gunungpring.
Meski pihak petugas Posko PPKM Mikro sudah kesana, namun pihaknya menuai kendala lantaran pihak pengelola Pondok bersalin AM tersebut menolak untuk menutup sementara. Pihak pengelola berdalih, jika karyawannya sudah di swab.
“Tapi masyarakat kita ingin klinik ini tetap u tuk ditutup untuk sementara dari pelayanan pasien. Kami juga dari petugas Posko PPKM Mikro, ingi ditutup sementara biar tidak jadi preseden buruk dalam penegakan protokol kesehatan di masyarakat,” tandas Mahendra.
Sementara itu, hingga berita ini turun upaya konfirmasi ke pihak pengelola klinik tersebut belum berhasil dilakukan karena saat awak media ini datang kesana, tidak ada yang bisa ditemukan untuk konfirmasi.
Meski begitu, dari hasil kordinasi piket Pawas Polsek Muntilan dengan tenaga kesehatan yang piket malam di klinik Pondok bersalin AM bernama Siti Muslihatun, di dapat keterangan memang benar pemilik klinik pondok bersalin AM yakni berinisial SMY dinyatakan positif covid-19 dari hasil swab.
“Yang bersangkutan pimpinan klinik tersebut yakni SMY telah di rawat di RSUD Sleman, Yogyakarta,” timpal Kapolsek Muntilan Iptu Ryan Eka Cahya kepada beritabersatu.com. (Muz)