Begini Sebab Selebgram Tampan Makassar Tewas Ditangan Kekasih

by redaksi
0 comments

MAKASSAR, BB — Aparat Kepolisian Polsek Panakkukang dengan sigap ke Wisma Topaz, setelah menerima informasi menyebutkan seorang lelaki dalam kodisi bersimbah darah.

Setiba dilokasi petugas langsung mengevakuasi pria bersimbah darah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun sayang. Tuhan berkehendak lain. Oleh medis menyatakan nyawa korban tak bisa tertolong, korban meninggal dunia.

Tim Reskrim Polsek Panakkukang dengan cepat memblokade Wisma Topaz dan mengamankan seorang perempuan yang merupakan teman berkencan korban, selanjutnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara polisi sebut identitas korban diketahui bernama Arif Pratama yang diketahui seorang selebgram cukup ternama.

Selanjutnya petugas kepolisian menggiring teman perempuan korban untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut perempuan berinisial AS (20), berstatus Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), di Makassar ini, dirinya mengakui perbuatannya telah menikam korban menggunakan pisau.

Aparat Kepolisian Polsek Panakkukang Saat Menunjukkan Barang Bukti yang Dipakai Pelaku.

AS merasa kesal terhadap korban lantaran korban hendak mengakhiri hubungannya. Padahal sejauh ini kata AS dirinya bersama korban telah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Sementara itu Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman didampingi Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriadi Idrus Serta Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman kepada awak media dalam keterangan rilisnya mengungkapkan.

“Sebelum pelaku (AS), membunuh korban, pelaku telah membawa pisau. Dia diduga telah merencanakan untuk menghabisi korban lantaran korban hendak mengakhiri hubungannya. Dimana pelaku dan korban telah melakukan hubungan terlarang, menurut korban jika korban tidak serius dalam hubungannya,” kata Kapolsek.

Korban dalam keterangannya kata Kapolsek bahwa dirinya bersama korban check in di sebuah Wisma Topaz Jumat dini hari (5/3/2021), saat dikamar 214 yang ditempatinya.

“Jadi pelaku ini  diduga sudah merencanakan untuk menghabisi korban, ia membawa pisau dari rumahnya. Begitu bertemu korban didalam kamar wisma, kesempatan itulah dimanfaatkan untuk memuluskan aksinya. Dia melesatkan pisau digenggam itu ketubuh korban. Dalam kodisinbersimbah darah. Dan maaf bugil korban terhuyung-huyung ke resepsionis dengan maksud meminta tolong,” beber Kapolsek.

Resepsionis pun kaget melihat korban dalam kondisi bersimbah darah. Korban sempat menyampaikan resepsionis jika dirinya ditusuk senjata tajam oleh teman sekamarnya.

“Pihak Wisma Topaz meneruskan informasi penikaman tersebut, Unit Reskrim Polsek Panakkukang dengan sigap ke tempat kejadian perkara, setiba dilokasi, petugas memblokade area Jalan Topaz. Dan berhasil mengamankan pelaku dan barang buktinya, sementara korban meninggal dunia setelah sebelumnya dievakuasi. Oleh medis menyatakan jika nyawa korban tak bisa tertolong akibat mengalami pendarahan hebat,” Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman menandaskan.  (Yuniar SM)

You may also like