Mengamuk Lalu Kejar Anggota Polisi dan Warga Pakai Badik, Candi Dirobohkan Pelor

0 comments

MAKASSAR, — Warga Jalan Ribura’ne (Jalan Sulawesi), tepatnya di depan Rabo Bank tiba-tiba di kejutkan dengan situasi gaduh. Belakangan diketahui jika seorang warga bernama Candi alias Nurdin warga Bonto Jolong Kabupaten Maros melakukan aksi penyerangan terhadap warga dan anggota Polri, atas kejadian itu salah seorang anggota Polri bernama Bribda Rian nyaris kena bacokan, sementara pelaku yakni Candi alias Nurdin terpaksa di tembak.

Informasi yang berhasil dihimpun ‎berawal saat seorang warga bernama Candi ‎mengamuk sambil menyerang warga, tak ada warga yang dapat meredam amukan Candi. Dia dibekali dengan senjata tajam sambil mengejar warga. Aski Candi cukup brutal dia mengayun-ayunkan badiknya yang digenggamnya sambil teriak-teriak dan mengejar warga dan anggota Polisi lalulintas yang mencoba meredam aksi brutalnya itu.

Anggota kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Iswadi tak ingin aksi amukan Candi memakan korban hselanjutnya menghubungi  Tim Sabhara Polres Pelabuhan, pada Sabtu (9/9/2017), selanjutnya Tim Sabhara yang tiba dilokasi tempat kejadian (TKP), selanjutnya melakukan penyisiran mengarahkan sejumlah warga untuk meninggalkan lokasi.

Kedatangan polisi tak membuat nyali Candi ciut ia bahkan menyerang petugas kepolisian yang bermaksud menghampirinya untuk membujuknya. Namun malah Candi menyerang petugas kepolisian menggunakan sebilah badik. Untuk menghentikan aksi brutal Candi petugas kemudian melepaskan tembakan gas air mata agar aksinya itu terhenti.

‎Candi tetap saja mengabaikan tembakan gas air mata itu. Dia tetap mengejar warga serta anggota kepolisian yang berupaya meredam aksi brutalnya. Aksi Candi pun sempat terhenti dia kemudian duduk di samping tembok Rabo Bank Jalan Sulawesi.

Petugas kepolisian kemudian kembali menyisir lokasi untuk mengarahkan lagi warga segera membubarkan diri. Selanjutnya Tim Regu Patmor Satuan Sabhara yang di pimpin Bripka Ilham mendatangi lokasi keberadaan Candi yang sedang duduk sambil memegang sebilah badik. Anggota Sabhara bermaksud untuk membujuknya. Namun saat itu Candi malah semakin mengamuk bahkan petugas yang mencoba membujuknya dikejar oleh Candi kejar kejaran pun terjadi satu -persatu anggota Sabhara dikejar oleh Candi.

Begitu salah seorang anggota Sabhara Bribda Rian yang dikejar oleh Candi jiwanya terancam saat terjatuh Candi hunuskan badik ketubuh Bribda Rian, merasa terdesak Bribda Rian hingga ‎menembak Candi, Dorr..Pelor langsung menerjang paha Candi barulah aksi brutal Candi terhenti dia jatuh tersungkur, selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Salah seorang anggota Polantas Polres Pelabuhan Makassar Bribda Iswandi mengatakan, dirinya saat melihat warga dikejar oleh Candi. Dia kemudian kelokasi dengan maksud menghentikan aksi brutal Candi ‎dia pula dikejar oleh Candi.

Merasa terdesak dengan ancaman pelaku Candi, Aipda Iswadi memanggil personil Sabhara Polres Pelabuhan. Namun nyali Candi tak ciut. Namun malah mengejar. Pula satu persatu anggota Sabhara yang mencoba meredamnya.

“Kejadian saat sewaktu itu saat saya melintas di depan Raboo Bank di Jalan Riburane. Namun pelaku menegur saya dengan nada kental makassar ia berujar dengan nada “Nai ero ewaka nakkemi anne burane (siapa yang mau lawan saya. Inimi laki-laki). Mendengar ujaran pelaku yang begitu angkuh. Saya bermaksud meredamnya. Tapi malah saya dikejar oleh pelaku pakai badik, karena jiwa saya bersama warga ternacam. Saya kemudian memanggil tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar. Tapi saat itu juga pelaku bukannya nyalinya ciut dia malah mengejar satu persatu anggota sabhara,saat itulah seorang anggota sabhara jiwanya terancam hingga pelaku dirobohkan,” beber Iswandi.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Sulsel Irjen Pol Muktiono setelah menerima informasi, langsung ke Ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Bhayangkara di dampingi Kapolres Pelabuhan Makassar‎. Kapolda selanjutnya mengarahkan personil untuk melakukan pengamanan terhadap Candi.

“Jiwa warga dan anggota kami terancam saat pelaku mengamuk. Dia terpaksa dilumpuhak saat menghunuskan badik yang digenggamnya itu ke tubuh salah seorang anggota kami yakni Bribda Rian yang saat itu terjatuh dikejar oleh pelaku, merasa jiwa Bribda Rian terancam kemudian pelaku langsung ditembak mengenai pada bagian paha kanannya,” jelas  Kapolda Minggu (10/9), kemarin‎ (*)

Editor    : Arjuna Sakti

You may also like