BONE, BB — Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, kini sudah berstatus waspada Covid-19 menyusul ditemukan ada lima warganya diduga positif covid-19. Kelima warga itu terdapat di Desa Pitumpidange, dan tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
Adanya lima warga dusun Bone Bone Desa Pitumpidange,yang diduga positif covid-19 berawal dari meninggalnya salah seorang guru MTsN 4 Bone, Drs. Lukman meninggal belum lama ini, oleh Rumah Sakit Sinjai memvonisnya positif covid-19, penularan pun kepada istri, anak hingga kemanakan.
Kepala Desa Pitumpidange, Andi Amran, SP kepada beritabersatu, Rabu (13/1/21) begini kejelaskan dari awalnya, almarhum pak lukman selepas kematiannya ada keluarga dekatnya yang terdampak covid-19 lima orang dinyatakan positif, terus ditangani sekarang dikabupaten diswab apa, jelas semua,” ungkapnya.
Terus lanjut kata Amran, yang lima orang diisolasi mandiri dirumahnya pak Lukman selama 14 hari dan itu sudah berjalan, dan kita ini sebagai Pemerintah Desa membantu persoalan sembakonya, selama 14 hari bekerjasama dengan pihak MTsN 4 Bone, kepala Sekolahnya sudah disalurkan,” katanya.
Bantuan selanjutnya datang dari karang taruna Desa Pitumpidange juga turut serta membantu dengan door to door ke rumah warga, untuk mereka yang diisolasi mandiri memberikan sembako, karena yang positif itu ada istrinya dan anaknya dua orang serta kemanakan dua orang.
Sementara tim kesehatan dari Puskesmas Libureng memantau setiap hari perkembangan kesehatan warga kami yang lima orang. Pertolongan pertama pada penyakitnya diberikan vitamin dan alhamdulillah sampai saat ini baik-baik semua. Dan hari ini diperiksa lagi ke Bone untuk perkembangan positifnya. Yang kami Pemerintah Desa bekerjasama dengan MTsN 3 Bone,karang taruna berpartisipasi bahu membahu berikan bantuan sembako kepada warga terdampak covid-19. Memberikan bantuan dengan konsep dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan 3 M tentunya.
Dihubungi terpisah, kepala UPT Puskesmas Libureng,Hj. Andi Masdiana, S. Km, mengatakan, Jumlah orang yang diswab sebanyak 14 orang, 5 orang dinyatakan positif. Sekarang sudah dilakukan pemisahan untuk isolasi mandiri. Untuk yang kasus konfirmasi positif, semuanya orang tanpa kegejala (OTG) dan hari ini ke rumah singgah Bajoe untuk dilakukan screening selanjutnya. Pasien negatif semuanya dalam keadaan umum yang baik. (Amry Amas)
