Fatal, Sejumlah Penjaga Pasien Covid RSUD Sinjai Tidur di Area Ruangan Isolasi

by Ardin
0 comments

SINJAI, BB — Sejumlah penjaga pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, memilih area ruangan isolasi untuk beristirahat.

Bahkan, dari sejumlah penjaga pasien Covid ini nekat untuk bermalam dan tidur pulas di samping jendela ruangan isolasi pasien Covid-19 RSUD Sinjai.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, dr. Kahar Anies, Sp.B, yang dikonfirmasi beritabersatu.com, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dr.Kahar Anies, bahwa pihaknya telah mengetahui adanya hal tersebut. Dan bagi penjaga pasien Covid-19, sama sekali tidak dibenarkan untuk tidur dan beristirahat dibawah jendela ruangan.

“Pihak RSUD Sinjai telah mengetahui adanya hal ini. Tidak dibenarkan sama sekali bagi penjaga pasien Covid untuk tidur dan beristrahat di jendela ruangan. Dan memang pasien covid sebetulnya tidak dibenarkan untuk ada penjaga,”

“Ada beberapa akses memang yang terbuka, pagar yang dibongkar karena proses pembangunan beberapa gedung. Inilah yang dilewati keluarga pasien,” kata dr.Kahar melalui pesan WhatsAppnya, Kamis (24/12/2020)

Kendati demikian, dr.Kahar juga menyebutkan bahwa pihak RSUD Sinjai telah melakukan upaya untuk mengantisipasi dengan cara mengunci jendela ruang isolasi tersebut.

“Upaya yang telah dilakukan, jendela sudah beberapa kali kami kunci dan paku, tapi keluarga pasien yang mencungkil. Pada beberapa kejadian, petugas kami datang untuk memperbaiki, namun ada keluarga pasien bersikap sangat frontal menyerang petugas serta membahayakan keselamatannya,”

“Pihak Rumah Sakit juga telah meminta kepada pelaksana pembangunan untuk segera menutup pagar yang selama ini terbuka karena proses pembangunan telah selesai,” jelas dr.Kahar.

Selain itu, kata dr.Kahar, bahwa pihak Rumah Sakit juga telah melaporkan dan mengkomunikasikan ke satgas penanganan covid untuk membantu pengamanan di RSUD Sinjai.

“Pihak Rumah Sakit telah melaporkan dan mengkomunikasikan ke satgas penanganan covid untuk membantu pengamanan di RSUD Sinjai. Edukasi juga senantiasa diberikan kepada keluarga pasien,”

“Hal yang tak kalah penting dalam masalah ini adalah masyarakat semua harus menyadari akan resiko penularan jika berada di tempat tersebut dan turut mendukung dengan cara menaati segala aturan yang diberlakukan di RSUD Sinjai demi memutus mata rantai penularan covid 19, terutama di Kabupaten Sinjai,” ungkap dr.Kahar.

Sebagaimana diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Bumi Panrita Kitta, Kabupaten Sinjai, telah tercatat total akumulasi sebanyak 837 orang, dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 532 orang.

(Suparman Warium)

You may also like