SINJAI, BB — Keluhan mantan Sekda Sinjai, H.Taiyeb A.Mappasere, terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, telah mendapat tanggapan dari Nenny Arta, Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan RSUD Sinjai.
Tanggapan yang merupakan klarifikasi ini diungkapkan oleh Nenny Arta, saat di konfirmasi langsung oleh beritabersatu.com, melalui via WhatsAap, selasa (22/12/20)
Menurut Nenny Arta, bahwa terkait pelayanan yang dikeluhkan itu, pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan, baik petugas sore maupun petugas malam.
“Kami di Seksi Pelayanan Keperawatan sudah memanggil yang bersangkutan, baik itu petugas sore maupun petugas malam. Dan sudah memberi teguran kepada petugas sore dan malam”
“Hasil klarifikasi kami, sebenarnya tidak terjadi kesalahan prosedur. Terkait dengan penutupan cairan infus yang disangkakan oleh bapak A.Tayeb, hanya cairan tersebut ditutup sementara dan itu sudah sesuai dengan protap. Perlu diketahui bahwa pasien ibu Hj.Nikma terpasang 2 botol infus, satu NACL satu lagi Kidmin. Jika cairan Kidmin dimasukkan maka botol yang satunya kita klem (tutup) sementara,” kata Nenny.
Kendati demikian, Nenny Arta menyebutkan bahwa telah terjadi kesalahan komunikasi antara petugas sore dan pasien.
“Kami sepenuhnya menyadari bahwa terjadi kesalahan komunikasi antara petugas sore dan pasien Hj.Nikma, dimana petugas sore tidak mengedukasi pasien tentang tujuan penutupan sementara infus pasien,”
“Tetapi perlu diketahui bahwa penutupan infus sudah sesuai protap dan memang harus dilakukan. sama sekali bukan untuk menghentikan asupan cairan yang masuk tetapi untuk mengatur jalannya cairan,” jelasnya.
Selain itu, Nenny Arta juga mengatakan bahwa sebagai pemberi pelayanan pihaknya sangat terbuka dengan segala kritikan maupun saran yang bertujuan untuk perbaikan pelayanan RSUD Sinjai.
“Sebagai pemberi pelayanan kami sangat terbuka dengan segala kritikan maupun saran yang bertujuan untuk perbaikan pelayanan rumah sakit. Apalagi bapak A.Tayeb itu sperti orang tua kami, tentu masukan dari beliau insya Allah kami anggap selalu untuk kebaikan pelayanan di rumah sakit,”
“Sekali lagi kami atas nama pribadi maupun rumah sakit memohon maaf atas kesalahan komunikasi yang menyebabkan ketidaknyamanan pasien, Hj.Nikma,” ungkap Nenny Arta melalui pesan WhatsAppnya.
(Suparman Warium)