Sungai Muara Lakitan Telan 2 Bocah Saat Bermain, Satu Tewas

by Ardin
0 comments

MUSIRAWAS, BB — Suasana Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas mendadak geger saat dua orang bocah ditemukan tenggelam setelah sebelumnya ditelan Sungai Musi.

Kedua bocah Fikri dan rekannya saat itu tengah bermain di area Sungai Musi pada hari Minggu (13/12/2020), tidak lama berselang keduanya pun menyemplung di Sungai tersebut. Nahas kedua bocah tersebut mereka tergulung arus air sungai yang deras.

Warga melihat kedua bocah itu tergulung arus hingga kemudian Tim SAR bersama warga melakukan pencarian dengan menyisir area sungai penelan bocah tersebut. Alhasil, perjuangan Tim SAR bersama warga berbuah hasil satu dari keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dari maut.

Tim SAR dan warga tak mengurungkan niatnya untuk melakukan pencarian mereka terus berjibaku arus sungai yang menelan bocah Fikri. Alhasil, pada hari Senin (14/12/2020), bocah Fikri pun berhasil ditemukan. Tuhan berkehendak lain bocah Fikri terbujur kaku setelah sebelumnya sehari terbawa arus.

Tim SAR bersama warga mengevakuasi jazad Fikri yang selanjut jazad bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Muara Lakitan untuk diperiksa.

Oleh Tim Medis Rumah Sakit Lakitan menyatakan jika tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Korban kata Tim Medis meninggal dunia setelah tenggelam di sungai.

Kapolres Musirawas, AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M. Romli mengungkapkan bahwa pihaknya turut berdukacita atas meninggalnya bocah Fikri. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak untuk selalu memantau anaknya agar tidak sering bermain diarea sungai.

“Kami imbau bagi warga yang memiliki anak agar tidak lalai terhadap anaknya, sebab jika bermain di sungai itu cukup rawan. Intinya anak harus dipantau. Nah hal demikian untuk bisa menghindar dari bahaya,” imbau Iptu M. Romli, Selasa (15/12/2020)

Terkait dengan kejadian dialami bocah Fikri dari hasil penyelidikan sementara Fikri diduga meninggal akibat tenggelam.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban korban diduga meninggal akibat tenggelam. Namun demikian kami petugas kepolisian tetap menyelidiki,” tandasnya.

Author : Yuniar SM

Reporter : Akhiruddin

You may also like