Kisah Sugiyem, TKW Asal Dukuh Ledok yang Jadi Korban Kekerasan Majikan di Singapura

by Ardin
0 comments

PATI, BB – Sugiyem TKW asal Dukuh Ledok, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yang dijadikan sasaran empuk oleh majikannya di Singapura, sudah pulang beberapa hari lalu.

Akibat penganiayaan itu menyebabkan kaki Giyem menjadi bengkak, siku tangannya terluka akibat luka bakar di seterika oleh keluarga majikanya. Selain itu, kedua pergelangan tangannya patah dan bengkak, di sebabkan pernah ditekuk tekuk oleh majikan juga hingga tak bisa di gerakan lagi.

Saat dimintai keterangan oleh awak media Sugiyem, menceritakan peristiwa yang dialaminya, diakui selama kurang lebih 1 tahun Ia sering disiksa dan dipukuli oleh majikan, matanya juga dipukuli memakai hanger hingga buta tidak bisa untuk melihat.

“Saya sudah pernah di ingatkan oleh majikan saya dulu yang pernah saya ikuti selama 4 tahun disuruh beristirahat dirumah, tapi saya tidak menghiraukan perkataan bos saya dulu, malah saya tetap bersikukuh untuk bekerja kembali ke Singapura lagi dan mendapatkan bos baru, mungkin sudah takdir saya mendapatkan bos tak sebaik dulu sehingga saya mendapat siksaan seperti ini,” kata Sugiyem, senin (9/11/20)

Sugiyem juga menyampaikan terima kasih kepada semuanya yang sudah membantu untuk pengobatan dan mendoakan dirinya agar cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi.

Ada beberapa aktivis yang berkunjung untuk memberi semangat dan motivasi serta mendoakan kesembuhan terhadap Sugiyem.

Aris salah satu aktivis yang menjenguk ibu Sugiyem saat di wawancai oleh awak media mengatakan, “saya merasakan kasihan dan iba yang sangat mendalam,demi memperjuangkan sesuap nasi, harus mengorbankan jiwa dan raganya, ucap Aris Minggu (8/11/2020)

“Saya berharap agar teman-teman terdorong dan tergugah hati nurani semuanya untuk peduli dan saling membantu sesama yang membutuhkan seperti ibu Sugiyem ini,” pungkas Aris. (SGP)

You may also like