JAWA TENGAH, BB – Beredar kabar seorang warga di salah satu desa di Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang diduga terkonfirmasi virus corona (covid-19). Yang bersangkutan pun kabarnya tengah menjalani rawat inap disalah satu PKU di wilayah Sleman, Yogyakarta dan dilakukan swab meski hasilnya belum dirilis oleh pihak berwenang.
Agar tidak terjadi kepanikan warga atas kabar ini, jajaran Polsek Ngluwar bertindak. Dipimpin langsung Kapolsek Ngluwar AKP I Wayan Sudiarta, SH jajaran Polsek setempat langsung turun ke tempat tinggal warga yang dibakarkan terpapar covid tersebut.
Dari sekitar kediaman bersangkutan, Kapolsek dan jajarannya memberikan himbauan kepada warga bahwa yang bersangkutan belum diketahui pasti kebenarannya jika terpapar virus jahat itu. Pasalnya, hasil swab pertama, hasilnya negatif, sedangkan hasil swab kedua, masih menunggu uji laboratorium.
Selain itu, agar mengantisipasi keresahan warga, jajaran Polsek Ngluwar juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang bersangkutan. Karena untuk sementara, mereka harus menjalani karantina mandiri selama seminggu ke depan.
“Yang kami antisipasi dari sisi keamanan tempat tinggal yang bersangkutan. Karenanya, kami langsung turun melakukan penyemprotan disinfektan. Dan saya sendiri yang menyemprotnya dan kita juga bantu sembako,” kata Kapolsek Ngluwar.
Terkait kabar yang terlanjur viral di masyarakat ini, Kapolsek Ngluwar AKP I Wayan Sudiarta, meminta warga untuk tidak langsung termakan kabar yang belum jelas sumbernya atau hoax.
“Kita imbauh warga tidak mudah menerima informasi sehingga tidak menimbulkan keresahan berlebihan,” ujar AKP I Wayan Sudiarta kepada beritabersatu.com.
Segala hal yang berkaitan dugaan Covid ini, ia menegaskan masyarakat agar mempercayakan penanganannya kepada petugas media dan tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 di kecamatan. (MR)