SIDRAP, BB — Peristiwa kaburnya tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sidrap jadi pertanyaan besar. Ditengah ketatnya security penjagaan Rutan Sidrap ini, masih saja ada celah tahanan dimanfaatkan untuk melarikan diri, Jumat siang, (4/9/2020)
Seperti insiden kaburnya seorang tahanan Rutan Sidrap ini mengisyaratkan betapa lemahnya pengawasan internal Rutan tersebut.
Adalah Damise bin Pong Kattang, tahanan Narkoba yang masih berstatus titipan itu berhasil kabur lewat salah satu ruangan kerja bengkel Rutan setempat.
Ceritanya, La Damise warga Jalan Pude Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue ini memanfaatkan atap Plafon ruangan WC yang bocor tersebut.
Lalu kemudian, Tahanan narkoba ini berhasil menjebol atap plafon Water Closed dan langsung memanjat dan melompati tembok pagar dalam kemudian menggunakan tali dan besi untuk melompati tembok terakhir dan bagian luar dan berhasil melarikan diri.
Ironisnya, tahanan ini berhasil kabur saat warga binaan lainnya sedang menjalankan shalat Jumat Berjemaah sekitar pukul 12.30 Wita.
Diduga kuat ada orang lain turut membantu pelarian Damise mengingat mudahnya ia lolos dari Rutan super ketat securitynya tersebut.
Kejadian ini, baru diketahui oleh petugas sipir setelah dua jam kemudian atau tepatnya sekira pukul 15.00 Wita saat warga binaan sedang di absen di bloknya masing-masing.
Kepala Rutan Klas IIB Mansur, S.Sos, M.Si yang dihubungi awak Media, Jumat sesaat lalu, membenarkan kaburnya tahanan narkoba tersebut.
“Ini masih kita selidiki adanya dugaan keterlibatan orang didalam. Karena begitu mudahnya yang bersangkutan kabur,” aku Mansur.
Mansur menyebutkan bahwa tahanan narkoba tersebut kabur saat hendak sholat jumat, bukan akan mengikuti sidang virtual pemeriksaan saksi.
“Itu tadi ada kekeliruan, bukan saat akan mengikuti sidang pemeriksaan saksi. Akan tetapi saat akan melaksanakan sholat Jumat,” ujarnya.
Tahanan tersebut kabur dengan cara memanjat tembok dengan menggunakan tali.
“Ini kita duga dibantu oleh seseorang, karena kabur memanjat lewat tembok menggunakan tali,” lontarnya lagi.
Mansur mengatakan, saat ini pihaknya sudah berkoodinasi dengan pihak kepolisian Polres Sidrap untuk membantu melakukan pencarian.
Sedianya, Damis akan mengikuti sidang pemeriksaan saksi-saksi yang sudah dijadwalkan pada Rabu 9 September 2020 pekan depan. (Jaya)