Cukup Jauh Berbeda Pelayanan Bank, Hotel dan Pemerintahan
Oleh : Syarifuddin Daeng Punna.
JAKARTA, BB — Hampir setiap hari Masyarakat dan para Pengusaha keluar masuk Kantor mengurus perijinan di pemerintah, bertranksaksi di Kantor Bank dan menginap di Hotel berbintang menjadi rutinitas.
Namun mengamati perihal tersebut ada perbedaan yang sangat mendasar antara pelayanan pelayanan di kantor pemerintah dibandingkan dengan pelayanan di kantor Bank, Restauran dan Hotel berbintang.
Ketika saya ke kantor pemerintah yang Harusnya menjadi contoh. Tapi malah kesan saya dari parkiran saja sudah tidak teratur. Belum lagi keamanan tidak terjamin, apalagi ketika saat memasuki kantor tidak ada yang membukakan pintu dan menyapa dengan ramah.
Berbeda ketika masuk ke kantor bank dan Hotel berbintang pasti ada yang membukakan pintu sambil menyapa sembari dengan nada
“Selamat siang Pak selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?”
Demikian nada itu menyambut tamu. Namun berbeda pelayanan pemerintahan ketika kita menghubungi lewat telepon
Kesannya yang menerima telepon di kantor pemerintah tidak memiliki standart penerimaan telepon yang ramah, menyenangkan dan bersahabat.
Lebih parah lagi kalau kita ke toilet kantor pemerintah sangat terkadang jorok, tidak terawat dan tidak ada petugas kebersihan yang menjaga sekaligus membersihkan yang kesannya cukup buruk disebabkan dengan adanya bau yang menyengatkan.
Nah dengan demikian tentunya membuat pelayanan terhadap tamu yang datang merasa tidak nyaman.
Berbeda dengan Toilet dikantor Bank dan Hotel berbintang ada penjaga yang sekaligus petugas kebersihan yang selalu bekerja sehingga toiletnya bersih, serta wangi yang membuat tamu merasa nyaman.
Ini sebenarnya sesuatu yang sepele bagi dalam sebuah pelayanan terhadap tamu. Tapi kesannya cukup berdampak. Bukan hal yang paling pokok tetapi jika hal seperti ini saja dilalaikan sudah jelas kantor pemerintah lalai.
Dan dinyatakan dalam pelayanan tidak profesional tidak menjalankan SOP. Padahal mengelolanya mereka menggunakan uang rakyat tetapi tidak melayani rakyat dengan baik.
Di manakah tanggung jawab pemimpin pemerintahan, pinpinan kantor pelayanan, lembaga yang mengawasi dalam hal ini adalah DPR dan DPRD?
Hal ini menjadikan cerminan se orang PEMIMPIN di berbagai instansi PEMERINTAHAN bisa terbaca sifat karakter para pejabatnya. Beginilah caranya pemerintah melayani rakyatnya
Belum lagi kalau kita ketemu petugasnya terkesan kurang ramah, dan tidak memberikan kesan pelayan rakyat yang baik.
Sampai kapankah kondisi pelayanan buruk sepetti ini?
Mengapa sangat berdeda antara pelayanan di kantor Bank dan hotel berbintang?
Bukankah pejabat pemerintah juga sering ke kantor Bank dan menginap di Hotel berbintang?
Bagaimana seharusnya kantor Pemerintah melayani rakyat?
Bukankah para Kepala Daerah. Bahkan Presiden berjanji saat kampanye untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat, Harapan saya (SAdAP), tentunya kami semua, dengan COV 19 adalah pelajaran BESAR bagi semua kalangan, khususnya PEJABAT PEMERINTAHAN,
Kalau sifat dalam pelayanan tidak bagus ini terus terpelihara bagaimana dengan kebijakan pemerintah yang seharusnya berpihak kepada rakyat?
Semoga para Pejabat atau pimpinan tertinggi pemerintahan yang sudah berjanji memberikan pelayanan terbaik, khususnya unit pelayanan yang terlatih yang dapat MEMANUSIAKAN MANUSIA, pelayanan secara baik secara Prima.
Ini perlu menjadi perhatian khusus diseluruh kantor pemerintahan, minimal sama dengan standar pelayan pada kantor Bank dan Hotel berbintang.
Menurut saya memberikan pelayanan prima bagi rakyat adalah suatu keniscayaan, jika ini tidak dilakukan maka ketidak percayaan rakyat kepada pemerintah terus terjadi karena rakyat sudah bisa membandingkan yang mana pelayanan yang baik dan buruk.
Harapan saya semoga tulisan ini menginspirasi oejabat Pemerintah untuk terus berbuat yang terbaik dan berbenah agar pemerintahan benar benar dirasakan sebagai rahmat bagi seluruh rakyat.
Jakarta 23 Aguatus 2020.
Syarifuddin Daeng Punna