BONE, BB — Akibat jalan yang rusak, kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus berfikir ulang untuk bisa melewati jalan di Desa Tappale menuju Desa Laburasseng Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Pasalnya jalan itu sudah semakin parah, hingga warga setempat kesal dengan menanami pisang sebagai bentuk protes kepada Pemerintah.
Salah satu warga yang enggan dimediakan namanya mengatakan, penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah setempat menyusul jalan rusak di desa mereka yang tak kunjung diperbaiki.
“Aksi itu sebagai bentuk protes warga dengan kondisi jalan yang banyak lubangnya, becek hingga berlumpur. Apalagi kalau turun hujan, lubang di jalan itu tertutup genangan air. Sehingga membahayakan pengendara yang melintas khususnya yang naik motor, bahkan kendaraan berat kadang tak bisa melanjutkan perjalanannya karena tenggalam bannya” katanya pada Selasa, (07/07/20).
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bone, Drs. Andi Taufik Kadir,SH, saat dihubungi beritabersatu.com, mengharapkan perhatian kepada bapak Bupati dan atau Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Bone untuk membantu membenahi jalan tersebut.
“Semoga saja Pemda memberi perhatian utama kepada kepada jalan ini, karena mengingat ini adalah akses utama dari Desa Tappale, Laburasseng hingga menuju Desa Tinco”. harap Taufik. (Amry Amas)
