SINJAI — Kepolisian Resort (Polres) Sinjai hingga saat ini terus mendalami dan berupaya untuk mengusut tuntas kasus pencurian Uang Senilai Rp. 300 juta milik Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Sinjai beberapa hari Lalu.
Kasat Reksrim Polres Sinjai AKP Sardan, yang dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus kecurian dana pencairan pihak Dinas Damkar dan Satpol PP itu yang dibawa kabur oleh maling.
“Untuk saat ini kapolres sudah bentuk tim beranggotakan 15 orang yang dipimpin kasat Reskrim, terkait pencurian didua TKP kemarin. Untuk langkah-langkah sendiri yaitu dengan melakukan olah Tkp, cari saksi-saksi, koordinasi pihak Bank, dan berkoordinasi ke satuan atas yaitu Polda,” Ungkapnya, Kamis (3/8)
Lanjut Sardan mengaku jika pihaknya sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 4 orang, serta identifikasi dan sidik jari, “jadi sejauh ini tim masih pengumpulan keterangan dilapangan, dan tiap hari dianalisa untuk mencari pelaku dan BB, rencana sebentar olah Tkp lagi untuk memperjelas kembali,” Terangnya
Diketahui, Uang senilai Rp.300 juta Milik Dinas Pol PP dan Damkar Sinjai Itu dicuri, Pada Hari Selasa (1/8/2017), sekira pukul 11.00 Wita. Saat Khaeril Anwar yang merupakan Bendahara Damkar dan Dinas Satpol PP ini, usai dirinya mencairkan dana di Bank Sulsel ditemani oleh rekannya bernama Rury yang membawa mobil, selanjutnya Rury singgah di depan Pos Penjagan Satpol PP lalu mamarkir mobil tersebut, dalam kedaan mesin mobil masih menyala dan tidak terkunci, seketika itulah uang yang di simpan didalam mobil berhasil digasak oleh maling. (*)
Editor : Palewai