Mahasiswa UNNES Minta UKT di Kembalikan

by Editor Muh. Asdar
0 comments

SEMARANG, BB — Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) meminta agar pihak kampus mengembalikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah dibayarkan.

Ini ditandai dengan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa tetap mengedepankan aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Mereka menuntut pengembalian Uang Kuliah Tunggal tahun ajaran 2019-2020.

Menteri Kajian BEM KM Unnes, Radit di sela aksi mengatakan, aksi ini dilatari karena hak-hak yang harusnya diperoleh selama belajar dari rumah akibat pandemi virus Corona tidak mereka dapatkan.

“Kami menuntut pengembalian UKT yang telah kami bayarkan pada semester ini untuk dikembalikan. Sebab apa yang harusnya menjadi hak-hak kami tidak diberikan oleh pihak universitas,” tegasnya, Selasa (2/6).

Menurutnya, tuntutan ini wajar dilakukan mengingat hampir seluruh orang tua mahasiswa terdampak dalam pandemi ini.

“Ini juga berbicara tentang rasa kemanusiaan, karena dengan mengembalikan uang UKT dapat meringankan beban hidup orang tua dan bisa memperpanjang napas hidup kita di tengah pandemi ini,” katanya.

Ia menjelaskan, salah satu dasar tuntutan tersebut berasal dari hasil penghimpunan data melalui Google Form yang diisi oleh 2.216 mahasiswa untuk mengetahui persebaran pekerjaan orang tua.

“Hasilnya ada 92% mahasiswa yang mengaku kondisi ekonomi keluarganya terpengaruh pandemi ini. Mulai dari korban PHK, atau dirumahkan,” ungakpnya.

Selain itu, pengembalian UKT juga berhak dilakukan mengingat layanan pendidikan yang diberikan oleh kampus kepada mahasiswa berkurang signifikan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

“Kami juga tidak bisa memanfaatkan fasilitas seperti wifi, laboratorium, fasilitas lain. Kami mahasiswa juga terancam sulit untuk menyelesaikan studi tepat waktu lantaran layanan pendidikan yang tidak bisa berjalan dengan normal,” tegasnya sekali lagi. (**)

You may also like