Keren, Petani di Bone Ini Sukses Ciptakan Pompa “Jin Hydrant” dan Mampu Aliri Puluhan Hektar sawah

0 comments

BONE, BB — Beranggotakan 3 orang yakni Udin (Ketua Tim), Kamaruddin dan Juma Hajji sebagai anggotanya berhasil membuat Pompa yang mereka namai “Jin Hydrant” yang dalam pengoperasiannya tidak menggunakan tenaga listrik ataupun bahan bakar.

Terletak di Dusun Cinnonge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulsel. Kurang lebih 7 tahun ketiga orang ini melakukan percobaan membuat pompa.

“Di awal tahun 2014 kami memulai membuat pompa model kincir akan tetapi gagal dikarenakan terbawa oleh derasnya air sungai,” katanya, rabu (3/6/20)

Setelah mempelajari dan melakukan serangkaian percobaan kurang lebih 3 tahun. Pada tahun 2017 dibuatlah model Pompa Jin Hydrant dengan bahan pipa paralon sebagai prototypenya dan pompa berhasil dioperasikan.

“Pada tahun yang sama, dibuatlah Pompa Jin Hydrant dengan Pipa Besi dengan ketebalan 3 ml. Alhamdulillah pompa bisa mengairi sawah dan digunakan dalam 1 musim penanaman. Akan tetapi kendala kembali terjadi, body pompa retak dan tidak bisa difungsikan,” beber Udin.

Tim akhirnya memutuskan membuat pompa serupa dengan ketebalan besi 2 cm. Dan alhamdulillah inovasinya pun berhasil dan mampu bertahan dan mengairi persawahan didaerahnya sampai sekarang.

“Pompa Hydrant kami mampu mendorong air sampai dengan ketinggian 40 meter lebih. Dengan debit air 3 liter/detik. Selama air disungai masih ada, pompa kami dapat difungsikan,” Jelasnya.

Berdasarkan kesaksian petani sekitar, Sawah yang awalnya hanya menghasilkan 20 karung. Kini bisa menghasilkan 32 karung setiap panennya.

“Kami rencananya akan membuat Pompa Kedua untuk memaksimalkan pengairan disawah sawah penduduk sekitar. Akan tetapi kami masih terkendala di dana. Biaya pribadi yang kami keluarkan untuk pembuatan satu unit pompa beserta pipa sampai dengan beroperasi berkisar 30 juta” Tandas Udin kepada beritabersatu.com, selasa, 2 Juni 2020.(Amry Amas)

You may also like