LUTRA,BB — Ketua Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara Syaifuddin, S.Ag mengunjungi langsung bantaran sungai Rongkong yang menghanyutkan beberapa rumah di Desa Pengkendekan, Kecamatan Sabbang,Kabupaten Luwu Utara. Kamis (28/05/20) sekitar pukul 11.30
Dalam kunjungannya, Ketua Karang taruna Kabupaten Luwu Utara menemui Herman (36) warga yang masih berdiam diri di bantaran sungai Rongkong.
Sewaktu dijumpai oleh awak media Herman (36) mengungkapkan bahwa kejadian ini sebenarnya sudah lama namun yang parah sekitar seminggu yang lalu.
Kepala Desa Pengkendekan H.Muslimin saat di jumpai Beritabersatu.com mengungkapkan bahwa memang benar kejadian banjir itu sudah lama namun akhir akhir ini baru terjadi longsor.
“Memang sudah lama air itu meluap, namun baru-baru ini 12 rumah yang di bongkar dan masih numpang di rumah keluarga dan sebahagian di pondok pondok” ungkap Muslimin.
Ia melanjutkan bahwa adapun rumah yang terbawa oleh arus sungai itu adalah rumah yang semi permanen (Rumah Batu)
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Luwu Utara Saifuddin,S.Ag mengungkapkan bahwa tujuan kami mengunjungi desa tersebut semata mata murni kepedulian semata dan mencari tau apa upaya pemerintah desa dalam longsor dan banjir.
“Kejadian ini perlu diributi karena menyangkut tentang tempat tinggal dan lahan pencarian masyarakat yang ada didaerah tersebut. Semoga pemerintah bisa menghadirkan solusi tentang apa yang menimpa desa Pengkendekan “Papar Syaifuddin. (Ahmad Kaisar)