MAKASSAR, BB — Selalu memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer merupakan pola hidup baru yang harus dibiasakan atau diadaptasikan ditengah pandemi Covid-19
Begitu yang disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E setelah mengikuti halal bil halal virtual bersama Gubernur dan unsur Forkopimda Sulawesi Selatan, bertempat di Baruga Hasanuddin Jl. Sungai Tangka Makassar. Selasa, (26/05/2020).
“Selama belum selesai pandemi Covid-19, artinya masih menjadi masalah maka cara menyelesaikannya dengan melaksanakan protokol kesehatan” ujar Pangdam
“Melalui physical distancing, social distancing atau jaga jarak, rajin menggunakan masker selama beraktivitas, menjalankan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan makan makanan bergizi serta rajin cuci tangan, tentu akan memutus mata rantai Covid-19” jelas Mayjen Andi.
Terkait dengan pelaksanaan PSBB di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa yang sudah berakhir dan tidak dilanjutkan, Pangdam berharap masyarakat disiplin terhadap anjuran pemerintah
“PSBB memang tidak dilanjutkan, konsukuensinya ke depan masih diterapkannya protokol kesehatan karena itu yang menjadi standar kesehatan WHO” ujar
“Yang tidak diperkenankan itu tempat-tempat keramaian akan tetapi standar protokol kesehatan tetap berlaku, jadi saya rasa ada PSBB dan tidak ada PSBB tetap sama sesuai yang dianjurkan pemerintah harus dipatuhi” ungkapnya.
“Pada tempat-tempat tertentu yang diberikan kelonggaran untuk pelayanan masyarakat, Pangdam menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai kebijakan Pemerintah Daerah setempat”
“Tapi menurut saya ada dan tidaknya PSBB posisinya tetap sama, mengapa karena pandemi inikan belum selesai dan kalau pandemi ini sudah selesai akan bisa kita lakukan pelonggaran dan sebagainya”, sambungnya.
Pangdam juga menjelaskan tentang layanan dapur TNI Polri, yang sampai saat ini masih terurus melakukan pelayanan
“Mengenai pelayanan dapur umum untuk diketahui saat ini baru selesai idul fitri dan kita semua masih merayakan, jadi untuk sementara dihentikan, setelah satu Minggu baru akan kita lanjutkan lagi”, imbuhnya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pak Kapolda Sulsel seminggu ke depan kita akan lanjutkan lagi kegiatan membuka dapur umum tidak ada perbedaan pembagiannya untuk warga yang terdampak yakni pagi, siang dan sore”, tutup Pangdam.
Sedangkan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta para kepala daerah untuk lebih berinovatif.
“Pemerintah harus membiasakan masyarakat untuk melakukan pola hidup yang baru, seperti tetap memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak. Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini juga siap untuk memberikan dukungan” ujar Simangerukka.
“Pandemi ini tentu membuat kita prihatin, karena terjadi peningkatan. Olehnya itu, kita harus saling menguatkan dan menopang, bersinergi untuk melalui masa-masa sulit ini melawan virus corona,” ujarnya. (Suparman Warium/Kpdm)