LUTRA, BB – Sejumlah Jurnalis Luwu Utara mengunjungi Kantor Desa Salulemo Soal Warga Dusun Mariri YL (52) yang sempat menuai polemik di media sosial dengan adanya dugaan manipulasi data Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh pihak pemerintah Desa, di ruang kantor Kepala Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Kemarin Rabu (21/0520)
Sebelumnya, YL (52) warga dusun Mariri, Desa Salulemo, kecamatan Baebunta, Luwu Utara sempat menuai protes di Kantor Desa akibat adanya dugaan menipulasi data bantuan sosial tunai (BST) pada pekan kemarin.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Salulemo Bahlin saat ditemui awak media di ruang kerjanya ia mengatakan bahwa awalnya, pada saat verfikasi data, ada kesalahan teknis yang dilakukan oleh operatornya, mungkin dengan kondisi yang lemah, operator kami itu juga sedang hamil sehingga pada saat pengimputan tidak fokus bekerja.
“Terkait kejadian ini, kami sudah memberikan pemahaman kepada YL, lalu kami usulkan YL dengan warga yang lain pada pengusulan BLT Desa jadi diharap bersabar dulu,” Tutur Bahlin.
Kemudian saat ditanya mengenai pesan whatshapp milik kepala desa kepada wartawati Lutra yang ingin melaukan tuntutan balik.
Bahlin, mengaku tidak tahu kalau ibu ini wartawan, “saya kira warga yang Wa saya, karena banyak warga saya yang beritahukan kejadian ini, Jadi, saya minta masf bu, betul saya tidak tahu,” ujar Kades Salulemo.
Ditempat lain, YL (52) mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya terhadap respon para jurnalis yang sampai saat ini peduli terhadap masyarakat
“Saya berterima kasih banyak kepada teman jurnalis Luwu Utara karena jika tidak di beritakan pemerintah desa akan tetap diam dalam kesalahannya,” ketusnya.
Iapun berharap semoga apa yang saya alami ini itu kemudian tidak terjadi untuk kedua kalinya. (Ahmad Kaisar)