Harapan Pemuda Muhammadiyah Sinjai kepada UMSI

0 comments

SINJAI, BB — Dengan terbitnya surat dari kementerian pendidikan dan kebudayaan no. 44859/A5/HK/2020 tentang izin penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Muhammadiyah dengan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai maka untuk pertama kalinya dalam sejarah kabupaten Sinjai memiliki Perguruan Tinggi berskala universitas.

Sebelumnya di Sinjai ada 4 perguruan tinggi yaitu IAI Muhammadiyah Sinjai, Stip Muhammadiyah Sinjai, Stisip Muhammadiyah Sinjai, dan Akbid Madani Sinjai. Di mana 3 diantaranya adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Lahirnya Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) disambut suka cita dan sebagai menjadi pelipur lara bagi warga kabupaten Sinjai di tengah pandemi Covid-19 lebih khusus warga persyarikatan Muhammadiyah beserta ortomnya.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sinjai sebagai salah satu ortom persyarikatan Muhammadiyah sangat mengapresiasi kinerja semua pihak yg telah berjuang sampai akhirnya terwujud UMSI.

“Kami PDPM Sinjai sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam proses lahirnya UMSI karena melalui kerja keras merekalah ini semua bisa terwujud” ungkap Saiful, wakil ketua PDPM Sinjai.

Sebagai seorang alumni STIP Muhammadiyah Sinjai sekaligus kader persyarikatan Muhammadiyah Saiful yang juga ketua bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Selatan juga berharap agar kampus bisa terus berkembang dan maju dengan tetap mempwrioritaskan kader persyarikatan Muhammadiyah.

“Tentu kami berharap dalam mengembangkan kampus kedepannya tetap memperioritasakan kader Muhammadiyah, para pengurus Muhammadiyah atau Ortom serta para alumninya. Sehingga keberlanjutan kampus sebagai sarana pendidikan sekaligus sebagai sarana kaderisasi tetap berjalan dengan maksimal” kuncinya. (Fitrah)

You may also like