Pasar Palattae Tutup, Hanya Pedagang Sembako yang di Perbolehkan Buka

0 comments

BONE, BB — Mewabahnya virus corona atau covid-19 nyaris saja melumpuhkan perekonomian negeri ini. Imbasnya sejumlah pasar rakyat, tradisional serta mini market disejumlah daerah, ditutup demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus ganas itu.

Seperti halnya geliat Pasar terbesar di Bone Selatan, Pasar Palattae, Kahu rabu 1 April 2020, mungkin aktivitas Pasar tersebut yang terakhir beraktivitas pasalnya Pemerintah Kecamatan dalam himbuannya  Mengenai Pencegahan Virus Corona di Pasar Palattae, Kahu, akan menutup aktivitas pasar itu selama 14 hari kedepan.

Kepala Pemerintah Kecamatan (Camat) Kahu, Kabupaten, Bone, Andi Rahmat Musrya,S.STP, kepada beritabersatu.com Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan Tim Gugus Covid Kecamatan Kahu untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran corona di Wilayah Pasar Balle, Palattae.

“Dalam sosialisasi kami tadi, bersama Kapolsek dan Danramil, menghimbau hanya pedagang sembako yang tetap buka pada hari hari pasar, akan tetapi dililuar pasar sembako diminta istirahat selama 14 hari kedepan sambil melihat perkembangan yang ada,” jelasnya.

Apabila dalam 14 hari tambah Rahmat, masih dianggap rawan maka akan diperpanjang demikian kebijakan membuka pasar sembako ini dibuka sepanjang kondisi dianggap aman. “Alhamdulillah pada kegiatan ini, pengguna pasar mengerti dan memahami kondisi saat ini,” tandas, mantan Camat Libureng ini. (Amry Amas)

You may also like