SINJAI, BB — Di tengah merebaknya kasus virus corona di berbagai daerah, UPTD Puskesmas Balangnipa Kabupaten Sinjai terus saja melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan Covid-19, Sosial Distancing, CPTS, etika batuk dan bersin serta PHBS.
Kegiatan ini lebih banyak dilakukan di ruangan tunggu PKM Balangnipa. Pihak Puskesmas secara aktif memberikan pemahaman yang sama tentang social distancing, CTPS dan etika batuk dan bersin secara benar, sebagai bentuk peran aktif PKM dalam memutus rantai penularan pandemi Corona.
Langkah ini juga merupakan upaya PKM Balangnipa untuk mensosialisasikan semua kegiatan rutin Puskesmas di luar gedung yang sementara ini ditiadakan.
Menurut Kepala PKM Balangnipa, dr. Aliawati Albek, kepada beritabersatu.com, bahwa sejumlah kegiatan Puskesmas diluar gedung, seperti posyandu balita, posyandu lansia, posbindu PTM, dan senam prolanis, untuk sementara waktu ditiadakan, sementara itu kegiatan imunisasi rutin tetap dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas setiap hari kerja pada jam pelayanan.
“Sekarang kegiatan luar yang rutin dilakukan oleh teman-teman Puskesmas adalah aktivitas jaga posko terpadu siaga covid-19 di 13 titik, atau semua daerah perbatasan se-Kabupaten Sinjai,” ucap wanita yang kerap disapa dr.Anti ini.
Dr.Anti juga menyebutkan bahwa pihak Puskesmas juga melakukan penerapan menjaga jarak antara pasien minimal 1 meter di kursi ruang tunggu poli.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah atau upaya pencegahan penyebaran virus corona. Selain itu, penerapan bagaimana cara CTPS yang benar sebagai upaya menjaga personal hygiene sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan virus, begitupun dengan penerapan etika batuk dan bersin.
“Untuk wilayah kerja Puskesmas Balangnipa, kondisi kesehatan masyarakat masih dapat dipantau dan belum ditemukan pasien yang menunjukkan tanda-tanda gejala covid-19. Namun kami tetap berharap kepada masyarakat agar memiliki kewaspadaan dan untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh,” jelas dr.Anti. (Suparman Warium)