SIDRAP, BB — Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat memperhatikan nasib Aan Pratama, bocah malang di Bapangi, Sidrap, Sulawesi Selatan, yang menjadi tulang punggung keluarganya.
Setelah beberapa waktu lalu memerintahkan stafnya untuk mengirim bantuan dana kepada Aan dan keluarganya.
Kini, Jokowi mengutus langsung stafnya, Helmy untuk menemui langsung Aan dan keluarganya di Sidrap, Selasa (3/3/2020)
Tiba di kampung halaman Aan di Sidrap, Helmy dan rombongan langsung ke kediaman Aan.
Saat tiba di rumah Aan, orang-orang presiden menemukan nenek Aan sedang makan di tempat pembaringannya
Tentu saja, Helmy dan rombongan cukup prihatin melihat kondisi Aan dan keluarganya itu
Apalagi, nenek Aan masih terbaring sakit. Ayahnya Bahri, juga tak bisa kenapa-kenapa karena mengalami kelumpuhan.
Usai berbincang-bincang dengan nenek dan ayah Aan, Helmy dan rombongan kemudian beranjak bertemu Aan di sekolahnya.
Kebetulan Aan sedang di sekolah. Aan menimbah ilmu di SDN 5 Wanio, Kecamatan Panca Lautang Sidrap.
Di Sekolah, Helmy terlihat menemui kepala sekolah dan guru-guru Aan. Helmy dan rombongan diantar oleh Camat dan Sekcam serta staf Pemerintah Kecamatan Panca Lautang.
“Ini ada titipan tas sekolah dari bapak Jokowi. Ada juga peralatan sekolah untuk nak Aan, terimalah,” tutur Helmy disambut gembira Aan.
Sebelumnya, Bupati Sidrap Dollah Mando juga melakukan kunjungan yang sama untuk Aan dan keluarganya.
Dalam kunjungannya itu, bupati memberi santunan untuk Aan dan keluarganya.
Pernah diberitakan, Aan terpaksa mengorbankan sejumlah mata pelajaran di sekolah karena harus menjaga nenek dan ayahnya yang sedang sakit.
Bukan hanya itu, Aan juga harus membanting tulang sebagai penopang keluarga sebagai buruh angkut batu merah menggantikan sang ayah. (Jaya)