Parah! Baru Sebulan Pasca Pengerjaan, Drainase Jalan Polos Bone-Sinjai Kini Sudah Rusak

0 comments

BONE, BB — Belum sempat dialiri air, Pembangunan saluran drainase jalan Polos Bone-Sinjai, tepatnya di Desa Mattiro Bulu, hingga Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Sulsel, menuai sorotan dari warga.

Bagaimana tidak, Proyek Pembangunan yang sepaket dengan jalan aspal poros Bone-Sinjai, dengan menelan anggaran senilai 9 milyaran lebih itu, diduga dikerja asal-asalan, akibatnya saluran drainase yang baru sebulan digunakan, kini kondisinya sudah banyak yang rusak.

Salah seorang warga setempat, enggan menyebutkan namanya, kepada wartawan beritabersatu.com, mengakui jika pengerjaan drainase jalan baru itu sudah banyak yang rusak.

“Tentunya kami sebagai warga sangat menyayangkan pengerjaan Proyek yang diduga hanya mengejar target, dan tidak sesuai dengan spek yang ada, contohnya saja, Didepan rumah sendiri tidak ada sirtunya itulah sebabnya drainase itu cepat rusak, kalau begeini modelnya, saya tidak tahu nanti bagaimana ketahanan aspal hotmix sendiri yang dibangun apakah bisa bertahan lama atau tidak,” Ungkap warga, kamis (6/2)

Sekedar diketahui proyek peningkatan jalan poros Bone-Sinjai itu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Sumber Sarana Mas Abadi, sedangkan konsultan pengawas CV. Adi Permata Konsultan. Dengan pos anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan Anggaran APBD tahun 2019, senilai 9.023.070.000 dengan panjang jalan 1,50 kilometer. (Amry Amas)

You may also like