Luar Biasa, Perjuangan Tim PSC 119 Mannanti Jemput dan Menggotong Pasien Inpartu Lewati Sawah dan Bukit

0 comments

SINJAI, BB — Tim PSC 119 Mannanti melakukan penjemputan pasien inpartu di dusun Bontolohe Desa Bua, kecamatan Tellulimpoe, kabupaten Sinjai, selasa (24/12/19)

Penjemputan pasien tersebut akibat terkendala akses jalan, sehingga PSC bersama keluarga pasien menggotong pasien melewati area persawahan dan bukit yang cukup menantang, selain itu jarak yang ditempuh cukup jauh yakni sekitar 2 kilo meter dari jalan raya.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bidan, dalam hal ini yang dimaksud adalah khususnya bidan desa, mempunyai peranan yang sangat besar dalam “menjaga” kesehatan ibu dan bayi di daerah pedesaan.

Semangat dan Keuletan Para bidan desa ini, meskipun sebagai kaum hawa, baik yang masih nona-nona (gadis) maupun ibu-ibu, demi tanggung jawabnya, harus tinggal di daerah pedesaan dan melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak berlebihan jika mereka dijuluki sebagai “Pejuang Kesehatan Ibu dan Bayi” di daerah pedesaan.

Rukamawati, salah Bidan desa Di Desa Bua, Kec Tellu Limpoe, mengatakan bahwa itu adalah tanggungjawab sebagai bidan desa yang mempunyai peranan sangat penting dan strategis sebagai “ujung tombak” dalam memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah pedesaan, khususnya dalam membantu ibu-ibu hamil dan bayi/anak-anak berumur di bawah lima tahun (balita),

“Selain menjemput Pasien, rutinitas kami juga mengontrol perkembangan kesehatan ibu-ibu hamil, mulai dari awal mengandung, membantu proses kelahiran, sampai pasca kelahiran. Dengan misi yang mulia yaitu menghindari atau menekan seminimal mungkin terjadinya kasus kematian ibu dan bayi serta gizi buruk,” pungkasnya. (Ads)

You may also like