Sehari OTK Serang Sekret Mahasiswa dan Sebuah Asrama, Satu Orang Terluka

by Ardin
0 comments

MAKASSSR, BB — Seorang Mahasiswa bernama Ardi Mahardika (24), terluka setelah terkena panah (Busur), pada bagian bawah mata serta bagian perutnya. Dia mendapat penyerangan oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) berjumlah empat orang.

Peristiwa penyerangan di Sekeretarian Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), itu terjadi di Jalan Raya Pendidikan Nomor 18 B, Minggu (17/11/2019), sekira pukul 03.00 WITA.

Kasat Reksrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami motif penyerangan dilakukan OTK terhadap Sekret PMII tersebut yang mengakibatkan satu orang korban luka.

“Informasi yang kami terima dari keterangan saksi bernama Arlan (26), menyebutkan bahwa sebelum kejadian itu dirinya (Saksi), tertidur bersama dengan rekannya yang lain yakni Asnawir, Alam dan Ardi. Mereka pun terbangun saat mendengar suara gaduh dari luar yang merupakan suara lemparan,” jelas Kasat Reksrim

Mereka Mahasiswa yang merupakan saksi kemudian keluar, dan menemukan bom molotov yang diduga yang dilemparkan oleh OTK.

“Saksi saat itu melihat satu orang OTK menggunakan penutup wajah. Katanya OTK masuk ke Sekretnya lalu melepaskan anak panah mengenai korban yakni Ardi. Tak lama kemudian dua orang OTK datang lagi, keduanya pun menutup wajahnya sambil menenteng parang kemudian mengejar saksi hingga saksi pada lari kocar-kacir menyelamatkan diri,” beber Kasat Reksrim menirukan keterangan saksi.

Lebih lanjut perwira dua bunga melati dipundaknya itu mengungkapkan, bahwa sekitar pukul 03. WITA. Juga di Jalan Talassalapang tepatnya di Asrama Bantaeng juga terjadi penyerangan dilakukan oleh dua orang tak dikenal (OTK)

“Dari kejadian itu keterangan diperoleh dari saksi bernama Yuda Jaya (29) menyebutkan bahwa berawal kejadian itu saat saksi sedang duduk diteras Asrama bersama rekannya bernama Wawan, Putu dan Firman. Tidak lama kemudian datanglah dua orang tak dikenal (OTK) dengan mengenakan penutup wajah, kedatangannya langsung mengancam saksi dengan panah (Busur), sehingga saksi berhamburan menyelamatkan diri. Akibat kejadian itu Asrama Mahasiswa Bantaeng mengalami kerusakan pada jendela. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kasat Reksrim. (Ismar)

You may also like